TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berhasil mengungkap kasus perampokan Toko Mas Sejahtera, Jalan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tiga tersangka dibekuk. Satu di antaranya bekerja sebagai guru mengaji.
"Alhamdulillah, kami berhasil menangkap tersangka kurang dari 24 jam," Kepala Polres Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, Jumat, 11 Januari 2013.
Para tersangka yang ditangkap adalah seorang guru mengaji bernama Fuad Zaini Mubaraq, 19 tahun; pelajar SLTA bernama Ahmad Subhan (18); dan pemuda pengangguran, Ferdi Aditama (21).
Kasus perampokan itu terjadi Rabu lalu sekitar pukul 16.00. Tersangka mengintai toko beberapa lama untuk beraksi. Ferdi masuk lebih dulu ke toko dan menyekap perempuan penjaga toko. Dia menggunakan senjata air soft gun. Ahmad Subhan menyusul untuk menguras isi toko. Mereka kabur membawa perhiasan emas yang nilainya sekitar Rp 200 juta.
Polisi langsung bergerak setelah mendapat laporan tentang perampokan itu. Hanya sekitar 8,5 jam polisi menangkap Fuad Zaini di rumahnya, Jalan Al Muhajirin, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang.
Dalam pemeriksaan, Fuad membenarkan dirinya mengetahui aksi perampokan itu. Dia juga mengaku telah meminjamkan sepeda motornya, Honda Revo, untuk digunakan para pelaku. Dari keterangan Fuad itulah polisi kemudian menangkap Ahmad Subhan di pompa bensin Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang. Dari tangan Fuad disita 33 buah kantong plastik berisi cincin dan giwang, lima kantong plastik gelang anak-anak, dan delapan kantong emas putih.
Setelah Fuad, polisi kemudian memburu Ferdi, yang kabur ke Serang. Pemuda itu diringkus di Cikande semalam sekitar pukul 19.00. Polisi menyita 13 kantong kecil berisi berbagai perhiasan emas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang, Komisaris Shinto Silitonga, mengatakan, Ahmad Subhan dan Ferdi sudah beberapa kali melakukan kejahatan serupa. Di antaranya, merampok minimarket di Tanah Tinggi, sehari sebelum mereka beraksi di Pondok Aren. Di sana, keduanya menggasak 23 bungkus rokok Sampoerna Mild, delapan bungkus Dji Sam Soe, dan uang Rp 300 ribu.
Sepekan sebelumnya, Ferdi beraksi sendirian untuk merampok minimarket di Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang. Pengangguran itu menjarah uang Rp 800 ribu dari meja kasir. Dalam setiap aksinya, Ferdi selalu membawa senjata air soft gun. "Senjata itu dibeli di Lampung dengan harga Rp 3 juta," kata Shinto. "Diduga dia menjadi otak perampokan."
AYU CIPTA
Berita terkait
Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan
3 hari lalu
Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
25 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
30 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
33 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
19 Maret 2024
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnya