TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 32 pengurus rukun tetangga (RT) Tanah Merah, wilayah Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, diresmikan. Hal ini membuat warga bersorak sorai. Mereka pun mengucapkan terima kasih pada pemerintah, khususnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Wanto, salah satu warga Tanah Merah, mengatakan bahwa tanpa Jokowi, tak akan ada yang namanya RT-RW resmi. Bahkan penerbitan KTP. Pasalnya, selama 20 tahun lebih, tak ada satupun pejabat pemerintah yang berani memberikan RT dan KTP.
"Campur tangan Pak Jokowi sangat besar. Beliau tegas, memikirkan bahwa warga membutuhkan KTP untuk bisa diakui sebagai warga negara dan mendapat fasilitas tunjangan sosial. Beliau tahu mana yang harus diproritaskan, mana yang tidak," ujar Wanto saat ditemui, Ahad, 13 Januari 2013.
Wanto mengatakan, sebelum Jokowi, gubernur sebelumnya takut memberikan RT dan KTP resmi karena wilayah Tanah Merah yang luasnya 15 hektare ini dimiliki Pertamina. Padahal, kata Wanto, pemerintah bisa mencari cara agar ada kesepakatan antara pemilik tanah dengan pemerintah terkait dengan penerbitan RT dan KTP resmi.
"Di sini bagusnya Pak Jokowi, ia mencoba mencari jalan agar KTP dan RT ada, tetapi tak mendapat tentangan dari Pertamina. Seperti Pak Jokowi bilang, menyelesaikan masalah itu satu satu, jangan langsung semuanya sekaligus, enggak akan selesai kalau begitu," ujar Wanto.
Namun, hal itu belum diikuti dengan peresmian yang sama di wilayah Tanah Merah yang berdiri di Kelurahan Tugu Selatan dan Kelapa Gading Barat.
ISTMAN MP
Berita terkait
Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh
42 menit lalu
Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaSistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya
43 menit lalu
Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar
1 jam lalu
Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.
Baca SelengkapnyaKala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor
1 jam lalu
Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor
Baca SelengkapnyaTemui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin
2 jam lalu
Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
2 jam lalu
Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS
2 jam lalu
Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?
Baca SelengkapnyaJokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong
3 jam lalu
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini
4 jam lalu
Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
17 jam lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca Selengkapnya