TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan bahwa pembentukan kepengurusan Rukun Tetangga (RT) resmi di wilayah Tanah Merah tergantung keputusan Lurah dan kesepakatan forum pembentukan RT setempat.

"Peresmian pengurus RT di Tanah Merah tergantung pada keputusan Lurah. Itu ada SK-nya. Kalau belum ada keputusan dari Lurah, ya RT resmi tak akan terbentuk," ujar Bambang, ketika dihubungi Tempo, Minggu, 13 Januari 2013.

Bambang menambahkan, proses membentuk kepengurusan RT resmi bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam waktu cepat. Ada dua alasan. Pertama, lurah bersama forum rakyat harus menentukan dulu siapa saja calon pengurus. Kedua, calon-calon pengurus itu harus dibahas dulu di dalam sebuah forum apakah mereka memang kompeten untuk menjadi pengurus RT.

Dikarenakan proses yang panjang itu, kata Bambang, belum bisa ditentukan kapan kira kira KTP untuk warga Tanah Merah bisa diterbitkan. Namun, ia menyakinkan bahwa setelah pengurus RT dari tiga wilayah Tanah Merah (Rawa Badak Selatan, Kelapa Gading Barat, dan Tugu Selatan) diresmikan, penerbitan KTP akan langsung diurus.

"Untuk sekarang, baru Lurah Rawa Badak Selatan yang sudah meresmikan 32 pengurus RT di Tanah Merah. Masih ada Tanah Merah yang masuk wilayah Kelapa Gading Barat serta Tugu Selatan yang belum," ujarnya.

Hal senada diucapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea. Ia berkata, ia .belum bisa menentukan target kapan seluruh warga Tanah Merah bisa mendapatkan KTP Pasalnya, masih ada wilayah Tanah Merah yang belum memliki pengurus RT resmi.

"Yang pasti, setelah pengurus RT resmi di tiga wilayah Tanah Merah ada, kita langsung segera mengurus penerbitan KTP-nya. Untuk sekarang, saya tak ada bayangan kapan semua warga Tanah Merah mendapatkan KTP," ujar Purba menjelaskan.

Sebelumnya, Kelurahan Rawa Badak Selatan akhirnya meresmikan 32 pengurus RT Tanah Merah yang terletak di RW 08,09, dan 010. Dengan sudah diresmikannya 32 pengurus itu, proses administrasi penerbitan KTP untuk Tanah Merah Rawa Badak Selatan sudah bisa dilakukan.

ISTMAN MP