150 Korban Banjir Pluit Pindah Ke Rusun Marunda  

Reporter

Rabu, 23 Januari 2013 12:51 WIB

Sebuah ojek perahu melintas di perumahan mewah Pluit, Jakarta Utara, yang terendam banjir (22/1). TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 30 kepala keluarga atau sekitar 150 warga korban banjir Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, akan direlokasi ke fasilitas rumah susun sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, Rabu siang, 23 Januari 2013. Sebelum evakuasi berlangsung, pengelola rusunawa telah menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan korban banjir.

"Kami sedang menyiapkan peralatan dan alat transportasi korban banjir ke rusunawa Marunda," kata Kepala Unit Pengelola Teknis Rumah Susun Wilayah 1 Jakarta Utara, Kusnindar.

Proses relokasi ini terjadi setelah adanya penawaran dari Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama. Tawaran yang ditujukan ke warga Blok Kometa, Pluit, itu langsung mendapat tanggapan positif. Penduduk menyatakan siap untuk pindah. "Karena memang ini langkah pemerintah untuk membantu penduduk," kata Kusnindar.

Kesanggupan masyarakat untuk pindah, Kusnindar mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan diikuti penduduk lain di sekitar Pluit. Sampai saat ini masih ada penghuni Pluit yang enggan pindah ke rusunawa. "Tapi masih banyak yang memerlukan fasilitas layak milik pemerintah itu."

Korban banjir di tempat lain, seperti Blok Pulau Gebang dan Pinus Elok, Jakarta Timur, telah menyatakan keinginan untuk pindah ke rusunawa Marunda. Namun, Kusnindar belum mengabulkan permintaan itu. Alasannya, "Kami prioritaskan dulu yang wilayah utara, sebab itu intruksi langsung Pak Wagub."

Kata Kusnindar, banyak keunggulan yang bisa penduduk dapatkan bila pindah ke rusun. Misalnya, harga terjangkau dan fasilitas yang layak. Khusus korban banjir kali ini pemerintah Jakarta Utara telah menyiapkan dapur umum. "Pokoknya apa pun yang korban banjir inginkan, kami siap fasilitasi," ujarnya.

Hingga kini ketinggian banjir di wilayah Pluit dan sekitarnya masih berkisar 1 meter. Berdasarkan pantauan Tempo, air di beberapa titik sudah mengalami penyusutan. Namun, di lokasi lain, seperti Pantai Mutiara dan Mega Mall Pluit, ketinggian air tetap di atas 1 meter. Masyarakat pun terpaksa dievakuasi ke tenda pengungsian dan halte busway. Bahkan, banyak korban banjir yang memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

18 jam lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

4 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

5 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

8 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya