Berebut Lahan Parkir di Bekasi, Satu Tewas

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 25 Januari 2013 21:24 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bekasi - Bentrokan antar-kelompok memperebutkan lahan parkir di Kota Bekasi menimbulkan korban. "Satu korban tewas, korban lainnya kritis," ujar Herlan, 25 tahun, salah satu saksi yang melihat kejadian, Jumat, 25 Januari 2013.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Gelanggang Olahraga Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kamis, 24 Januari 2013, sekitar pukul 22.00 WIB. Korban tewas diketahui bernama Rifky Irwansyah alias Bongki, 27 tahun, sedangkan korban luka bernama Agus Fadillah, 33 tahun.

Menurut Herlan, kedua korban merupakan preman yang kerap meminta iuran parkir dan upah kepada sejumlah pedagang di area GOR. Ia menduga, kedua preman itu dibunuh oleh sekelompok pemuda yang menyerang untuk merebut lahan parkir di kawasan tersebut. "Saya sempat dimintai uang parkir dengan paksa oleh salah satu korban," katanya.

Warga yang tinggal di sekitar GOR itu mengetahui bentrokan tersebut ketika pulang kerja. Namun ia mengaku tidak melihat detail bentrokan. "Saya mendengar keributan, dan melihat sekeremunan orang berlari-larian dari kejauhan," kata buruh pabrik di Bantargebang itu.

Selang beberapa menit kemudian, menurut dia, suara keributan meredam. Herlan pun sempat ingin melihat ke lokasi, tapi tertahan karena polisi sudah melakukan penanganan. Ia mengatakan, di sekitar lokasi terlihat beberapa senjata tajam dan pecahan botol minuman keras yang berjatuhan.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Komisaris Edi Susilo, membenarkan penemuan kedua korban tersebut. Menurut Edi, korban tewas mengalami luka bacok di kedua kaki, perut, tangan sebelah kiri, dan punggung. "Tubuh korban dipenuhi tato," ujar Edi.

Sementara korban kritis mengalami luka bacok di kaki dan tangan kiri, punggung, serta pinggang. Namun, Edi belum memastikan kedua korban akibat bentrokan antar-kelompok yang berebut lahan parkir. Sebab, saat di lokasi, dirinya tidak menemui bentrokan.

MUHAMMAD GHUFRON

Berita terkait

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

33 menit lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

5 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

5 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

5 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

5 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya