Maling Bobol Warnet Saat Penjaga Tidur  

Reporter

Rabu, 30 Januari 2013 17:54 WIB

todaysfacilitymanager.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 16 unit monitor dan empat buah CPU Warnet Sawan milik Azhar, 23 tahun, di Jalan Gang Masjid 2, RT 05 RW 04, Rawa Bunga, Jatinegara, raib dibobol maling. Menurut Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Didik Hariyadi, pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang masuk dengan cara menjebol rolling door warnet.

"Kejadiannya pukul 04.00. Mereka masuk dengan cara merusak kunci dan rolling door warnet," kata Didik kepada wartawan, Selasa, 29 Januari 2013.

Didik menjelaskan, pencurian tersebut diketahui sekitar pukul 08.00, saat operator warnet bernama Indra datang untuk membuka warnet. "Dia kaget karena jendela warnet sudah dicongkel. Tapi, karena ada teralis besi, akhirnya pelaku merusak gembok," ujarnya.

Saat kejadian, kata Didik, ada tiga orang yang sedang tidur di lantai dua ruko warnet tersebut. Namun, mereka tidak tahu ada maling yang masuk dan mengambil monitor dan CPU. Menurut Didik, polisi masih mengejar pelaku pencurian. "Kami juga masih meminta keterangan saksi," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Berita Populer:

Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda
Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK
Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?
Irwansyah Bebas, Raffi Ahmad: Yah Lu Pulang...
Melongok Rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

2 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

2 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya