TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Selatan mengklaim sudah mengetahui lokasi otak pemasok 1,18 ton (bukan 1,8 ton seperti ditulis Tempo kemarin) ganja kering yang akan diedarkan di Jakarta. “Ganja kering yang masuk dari Aceh ini dibawa oleh tujuh orang, semuanya sudah ditangkap di tiga tempat berbeda,” kata juru bicara Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, Jumat, 1 Februari 2013.
Dia mengungkapkan, otak pelaku yang berinisal DO itu kini berada di luar Pulau Jawa. Selain DO, ada tiga orang yang masih diburu. “Mereka adalah AG, ZUS, dan DAY.”
Ketiga orang ini dalam jaringan tersebut posisinya tepat satu tingkat di bawah DO. "Seperti pohon yang bercabang, puncak dari komplotan ini adalah DO," ujar Aswin.
Penemuan ganja kering ini bermula ketika polisi menangkap SD pada Jumat, 25 Januari 2013 lalu. Dari tangannya disita ganja kering seberat 250 gram. SD mengaku mendapat ganja dari JD, 34 tahun, yang berada di D'Best Cilandak, Jakarta Selatan.
Pada 30 Januari 2013, pukul 19.00 WIB, polisi membekuknya. Dari pengintaian di tempat tersebut, polisi mencurigai pula mobil Inova silver B 1195 KFS sehingga membuntutinya.
Ketika mobil sampai di Kawasan Industri Kujang, Cikampek, ternyata ada tiga mobil lain bersiap keluar dari sana. "Tiga mobil itu baru saja dapat limpahan ganja dari truk," ujarnya. Sayang, truk tidak berhasil dilacak keberadaannya.
Selanjutnya, tiga mobil pengedar tadi berjalan beriringan. Sesampai di Pintu Tol Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, polisi menghentikan mereka. Mobil pertama adalah Xenia merah F 1771 HA dengan dua penumpang, yaitu Z, 31 tahun, dan A, 30 tahun. Mereka membawa delapan kardus ganja kering atau 276 kilogram.
Mobil kedua, Avanza silver B 1456 SQS, dikemudikan R, 31 tahun, memuat enam kardus ganja kering atau sebanyak 208 kilogram. Mobil ketiga, AVP silver B 1803 VX berisi dua tersangka Dw, 37 tahun, dan H, 33 tahun. Mereka membawa sembilan kardus ganja kering seberat 368 kilogram.
Adapun mobil Inova yang dibuntuti paling awal tadi sempat lolos. Mobil dikejar lagi hingga ditemukan terparkir tanpa penumpang di Jalan Abu Sirih, Cilandak. Ketika digeledah, terdapat delapan kardus ganja kering seberat 276 kilogram di dalamnya. Aswin menjelaskan secara terperinci bahwa ganja yang ditemukan di dalam mobil Avanza silver adalah milik AG. Sedangkan yang di mobil AVP silver milik ZUS dan Inova milik DAY. "Tapi muaranya tetap ke DO," kata Aswin.
Kini ketujuh tersangka mendekam di tahanan Polres Jakarta Selatan. Mereka dikenakan Pasal 132, 114 ayat 2 sub 111 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya minimal 5 tahun, maksimal hukuman mati.
SYAILENDRA
Berita terkait
Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
4 jam lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
5 jam lalu
Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCatatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua
7 jam lalu
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.
Baca SelengkapnyaIni Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar
8 jam lalu
Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?
Baca SelengkapnyaDetasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan
23 jam lalu
Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.
Baca SelengkapnyaBelajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan
1 hari lalu
Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina
1 hari lalu
Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.
Baca SelengkapnyaTim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi
2 hari lalu
Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif
2 hari lalu
Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.
Baca SelengkapnyaKepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua
2 hari lalu
Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.
Baca Selengkapnya