TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang menerjang kawasan Bekasi menyisakan banyak lumpur di ruas jalan maupun rumah yang dilewatinya. Di Perumahan Pekayon 2 Bekasi, warga harus membersihkan rumah yang sempat mengalami banjir mencapai 80 sentimeter semalam. "Sekarang di sini sudah kering, tapi air surut menyisakan banyak lumpur," kata warga RW 06 Perumahan Pekayon 2 Bekasi, Zulfi Arman, Selasa, 5 Februari 2013.
Menurut Zulfi, air datang pada dinihari sekitar pukul 00.30 WIB karena tanggul Kali Bekasi yang jebol di dekat perumahannya. Tanggul yang jebol cukup lebar, yakni sekitar 40 meter. Posisi rumah yang cukup dekat dengan Kali Bekasi, yakni sekitar 100 meter, membuat sebagian rumah dilewati banjir. "Biasanya ada klep, jadi tertahan. Ya, tanggulnya cuma pake batu kali," kata dia.
Lima dari tujuh RT di RW 06 terkena limpahan air deras tadi malam. Untungnya, air mulai berangsur-angsur surut menjelang pukul 04.00 WIB. Meski saat ini air sudah benar-benar surut dan kering, warga perumahan masih membersihkan sisa-sisa lumpur yang tinggal, baik di rumah maupun di jalanan. "Di rumah saya lumpurnya sekitar 10 sentimeter. Kami lagi bersih-bersih, termasuk jalanan sekitar," kata pegawai Pemerintah Provinsi DKI ini.
Tetangga Zulfi, Sigit, menambahkan jebolnya tanggul Kali Bekasi ini merupakan kejadian yang kedua kalinya. Pertama, tanggul jebol pada 18 Januari lalu. Untungnya, tanggul yang jebolnya sepanjang 50 meter saat itu berada di tempat yang sedikit jauh dari rumahnya sehingga tak berakibat ke perumahannya. "Sekarang yang jebol sekitar 200 meter dari tempat jebol sebelumnya," kata dia.
Sigit berharap pemerintah daerah Bekasi segera mengambil tindakan cepat. Sebab,menurut dia, di tempat lain dampaknya lebih parah. "Di daerah Pondok Gede Permai ketinggian banjirnya bisa 3 meter," kata dia.
MUNAWWAROH
Terpopuler:
Mau Jadi Lurah atau Camat Jakarta, Ini Syaratnya
Begini Raffi Tanggapi Isu Rekayasa BNN
Banjir Kembali Rendam Bekasi
Sebelum Bunuh Bayi Rasya, Pelaku Teriak 'Mati Lu'
Pembunuh Bayi Rasya Hamil 3 Bulan
Jokowi Diingatkan Soal Utang PPD Yang Menumpuk
Jokowi Setujui Enam Ruas Tol Jadi Dua Ruas
Berita terkait
5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir
17 jam lalu
Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
1 hari lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaBanjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan
1 hari lalu
Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam
1 hari lalu
Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
1 hari lalu
Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.
Baca Selengkapnya18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat
2 hari lalu
Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif
2 hari lalu
Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak
2 hari lalu
Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.
Baca SelengkapnyaTNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat
2 hari lalu
TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang
3 hari lalu
Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya