TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengunjungi Rumah Sakit Atmajaya Pluit dan Rumah Sakit Umum Daerah Koja hari ini, Selasa, 12 Februari 2013. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Supriyantoro, mengatakan, kunjungan ini untuk menginvestigasi pelayanan atas Annisa Azwar, mahasiswi Universitas Indonesia yang meninggal setelah loncat dari angkutan kota.
"Untuk meminta keterangan sebenarnya bagaimana kejadiannya," kata Supriyantoro ketika dihubungi Tempo, Selasa, 12 Februari 2013.
Rombongan Kementerian Kesehatan dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Akmal Taher, bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Supriyantoro menjelaskan, Kementerian menyerahkan kasus ini ke Dinas Kesehatan DKI. Alasannya, rumah sakit yang sedang dimintai keterangannya ini berada di wilayah Ibu Kota. Supriyantoro belum bisa menjelaskan langkah selanjutnya yang akan dilakukan karena masih mendalami kasus ini.
Annisa Azwar, 20 tahun, mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI) Depok, meninggal dunia setelah meloncat dari angkot U10 dengan rute Sunter-Kali Pasir, Rabu pekan lalu. Korban diduga ketakutan karena mengira akan dibawa kabur oleh sopir angkot. Saat itu, korban, yang merupakan mahasiswa semester IV ini, mengaku salah naik angkot U10 ke arah Kali Pasir, bukan ke arah Sunter yang biasa dinaikinya. Karena itu, ia meminta turun dan berencana putar-balik menggunakan angkot serupa ke arah Sunter.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Atma Jaya pada pukul 16.00 hingga pukul 16.00 keesokan harinya. Rumah Sakit Atma Jaya menolak memberikan pelayanan karena alasan biaya. Akhirnya, dia dipindahkan ke RS Koja pada Kamis. Selama dirawat, Annisa mengeluh sakit di bagian kepala sebelah kanan akibat benturan cukup keras mengenai aspal jalan. Akibat luka di kepala itu, dia pun dinyatakan meninggal dunia pada Ahad dinihari kemarin.
Saat di RS Koja, keluarga mengaku merasa aneh karena Annisa dibiarkan menunggu dua jam di UGD. Setelah dari UGD, Annisa tidak diharuskan operasi dan dimasukkan ke ruang rawat inap biasa, bukan ICU. Sampai Annisa mengembuskan napas terakhir, keluarga merasa tidak mendapatkan penjelasan yang berarti tentang kondisi Annisa Azwar.
SUNDARI
Berita Terkait:
Pengemudi U10 Kasus Annisa Ternyata Sopir Tembak
Sopir Angkot Bawa Annisa ke Rumah Sakit
Mahasiswi Loncat dari Angkot, Rekan Sopir Diperiksa
Kenapa Sopir Angkot Ajak Annisa Berputar-putar?
Annisa Sendirian di Angkot Saat Meloncat
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
19 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
28 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
37 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya