TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah rumah sakit di Jakarta menyepakati evaluasi yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengenai program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diluncurkan pada 10 November lalu.
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, misalnya, setuju bila sistem rujukan KJS segera diperbaiki. "Sangat bagus yang ditawarkan Pak Gubernur. Itu yang diinginkan semua rumah sakit," kata Direktur Umum, SDM, dan Pendidikan RS Fatmawati, drg. Setyawati, di Balai Kota Jakarta, Senin, 18 Maret 2013.
Menurut Setyawati, sistem rujukan saat ini dirasakan yang paling merepotkan. Dia meminta hal tersebut segera diperbaiki. Begitu pula dengan urusan penagihan klaim pembayaran seiring peningkatan jumlah pasien rumah sakit sejak adanya KJS. "Sampai 20 persen," ujarnya.
Di lain pihak, Direktur Rumah Sakit Cinta Kasih dr. Subekti mengatakan pihaknya akan memperbanyak ruangan di rumah sakit. Ini merespon janji Jokowi yang akan memberi insentif bagi rumah sakit yang menyediakan 70 persen kamar kelas III. Sebenarnya, sejak didirikan, 100 persen ruangan RS Cinta Kasih sudah untuk kelas III dengan 40 tempat tidur. "Semoga bisa terlaksana dengan kemudahan yang diberikan," ujar Subekti.
Kebijakan Jokowi juga didukung birokrasinya. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Kurnianto Amin mengatakan arahan Gubernur sangat bermanfaat. Dengan sistem rujukan yang benar, maka pasien di rumah sakit dapat berkurang.
"Harus ada rujukan. Tanpa rujukan, masyarakat harus membayar seperti pasien umum, tidak ditanggung dengan KJS," katanya.
SUTJI DECILYA
Lihat juga:
EDISI KHUSUS Hercules dan Premanisme
VIDEO Penyerangan Koran Tempo
Polisi: Penyerangan Tempo Tak Terkait Pemberitaan
Perhatikan Contra Flow di Tol Cawang-Rawamangun
Polisi Tembak Mati Polisi Gadungan
Dianiaya Ibu Tiri, DLR Alami Pendarahan Otak
Berita terkait
Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?
6 jam lalu
Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan
7 jam lalu
Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun
8 jam lalu
Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
8 jam lalu
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK
11 jam lalu
PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
11 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
12 jam lalu
Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
12 jam lalu
Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.
Baca SelengkapnyaSekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna
13 jam lalu
Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.
Baca Selengkapnya198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet
13 jam lalu
Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.
Baca Selengkapnya