Dono Boestomi Direktur Utama PT MRT Jakarta  

Reporter

Jumat, 22 Maret 2013 20:48 WIB

Pengunjung melihat-lihat contoh Mass Rapid Transportation (MRT) di pusat perbelanjaan Cilandak Town Square, Jakarta, Jumat (25/5). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT MRT Jakarta, Jumat 22 Maret 2013, menetapkan Dono Boestomi sebagai direktur utama menggantikan Tribudi Rahardjo. Sebelumnya, Dono merupakan Chief Finance Officer Indonesia Infrastructure Finance.

Rapat tertutup yang berlangsung di Hotel Sari Pan Pacific itu, menurut sumber Tempo di MRT, hanya berlangsung singkat. "Ada sekitar 30 menit," kata dia.

Semula, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang dijadwalkan hadir ternyata tidak muncul. Sebabnya, Jokowi mesti memenuhi undangan groundbreaking Pelabuhan Kalibaru yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jokowi diwakili Asisten Perekonomian Jakarta, Hasan Basri Soleh, sebagai pemimpin rapat. Rapat dihadiri 35 orang yang terdiri atas perwakilan Biro Perekonomian Jakarta, BPMP Jakarta, direksi lama PT MRT, dan direksi terpilih.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Jakarta, Catur Laswanto, mengatakan PT MRT juga memiliki Direktur Konstruksi, Muhammad Nasir. Sebelumnya, Nasir merupakan Vice President Divisi I Medan PT KAI.

Sedangkan Direktur Operasional yang sebelumnya dijabat Rachmadi diganti oleh Albert Tara, yang semula sebagai Executive Vice President Yasa PT KAI Manggarai. Jabatan direktur keuangan dan administrasi yang masih dijabat Erlan Hidayat pun diganti dengan orang baru, yaitu Tuhiyat. "Sebelumnya (Tuhiyat) merupakan Kepala Divisi Treasury PT Antam (Persero) Tbk," ujar Catur.

Catur mengatakan, setelah pergantian, direksi harus segera melaksanakan tahapan pembangunan. Menurutnya, semua orang yang dipilih menduduki direksi PT MRT merupakan profesional di bidangnya.

Pemilihan direksi pun sudah melewati proses uji kelayakan atau fit and proper test yang berlangsung minggu lalu. "Kami sudah bahas banyak calon. Dari sekian banyak yang masuk, kami fit and proper test, hasilnya keluar hari ini," ujar dia.

SUTJI DECILYA

Berita Lainnya:
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'
Kolam Ikan Djoko Susilo Dijarah Warga
Total Enam Pengungsi Rokatenda Tewas
Ini 5 Tuntutan Pengunjuk Rasa 25 Maret

Topik Terhangat:
Krisis Bawang
|| Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

31 menit lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

1 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

3 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

4 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

6 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

7 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

8 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

8 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

9 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

9 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya