Polisi Ringkus Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil  

Reporter

Minggu, 7 April 2013 18:14 WIB

123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta--Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan beserta Polsek Cilandak berhasil menangkap dua pelaku pencurian dengan kekerasan, Sabtu dinihari, 6 April 2013, di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Purnawan Setia alias Piyar Piyur, 26 tahun, dan Suhelman alias Bule, 22 tahun, dibekuk tak lama setelah melakukan tindakan pencurian terhadap Achmad Irfani, 41 tahun, warga Pesanggrahan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan mengungkapkan kedua pelaku merupakan spesialis pencurian barang-barang di dalam mobil. "Mereka mengincar barang berharga yang berada di dalam mobil," ucap Hermawan di Polres Jakarta Selatan, Ahad, 7 April 2013. Cara pelaku dalam menjalankan aksinya terbilang sederhana karena hanya bermodalkan sebongkah batu dibalut kain, yang dipakai untuk memecahkan kaca mobil.

Sebelum mencuri, pelaku yang biasa beraksi berdua, sudah mencari tahu barang-barang yang berada dalam mobil milik korban. "Ketika korban lengah atau kondisi sepi, pelaku langsung bertindak," tutur Hermawan.

Umumnya, pelaku mengincar barang-barang berharga yang mudah dibawa, seperti barang elektronik. Sejauh ini, barang bukti yang disita polisi dari para pelaku berupa dua unit komputer jinjing merek Acer dan Lenovo, dua unit iPad, satu koper berwarna merah, dan empat tas wanita berbagai merek.

Hermawan menjelaskan, tindak pencurian yang dilakoni oleh Purnawan dan Suhelman bermula ketika Achmad memarkir mobil Mitsubishi Pajero di Jalan Duta Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat Achmad meninggalkan kendaraannya, seorang pelaku, yaitu Suhelman, langsung memecahkan kaca mobil dan mengambil barang elektronik yang ada di dalam mobil. Pelaku kemudian melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

Beruntung korban, yang merupakan warga Pesanggrahan, bisa mengenali ciri-ciri kedua pelaku dan melaporkan kejadian itu ke polisi. "Dari keterangan korban kami langsung menyasar daerah Bintaro, Pesanggrahan," ucap Hermawan.

Begitu tiba di Jalan Sidup, korban ternyata melihat sepeda motor merek Yamaha Vega R bernomor polisi B-6022-SR, yang dipakai pelaku beraksi, terparkir di Pos Kamling. Ternyata kedua pelaku sedang membagi hasil barang jarahannya. Polisi dengan sigap langsung menangkap kedua pelaku di tempat. "Karena mereka mencoba melarikan diri terpaksa kami tembak pada bagian kaki," tutur Hermawan. Purnawan dan Suhelman pun tak berkutik saat timah panas bersarang di bagian betis dan paha.

Lebih lanjut, dari pemeriksaan, kedua pelaku ternyata sudah menjalankan aksinya sebanyak 40 kali. Mereka biasa beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Depok, dan Tangerang. Polisi menjerat pelaku dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian Dengan Pemberatan. Ancaman hukumannya 7 tahun penjara.

ADITYA BUDIMAN

Topik Terhangat Tempo:

Penguasa Demokrat
|| Agus Martowardojo || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga:

Gadis Ini Diperkosa oleh Kenalannya di Facebook

Polisi Buru Pemerkosa Siswi SMP di Condet

Jokowi Beri Kursi Roda Baru bagi Atlet Difabel

Bulan Depan, Kampung Ambon Bebas Narkoba

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

16 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

25 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

34 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya