ICW Desak DKI Jakarta Buat Standar Mutu Pendidikan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 10 April 2013 13:30 WIB

Gambar Presiden SBY dan wakil presiden Boediono di Sekolah Menengah Pertama Negeri 278 yang ambruk di kawasan Kalideres, Jakarta, Selasa (15/1). Sebanyak 6 kelas di sekolah tersebut ambruk karena hujan serta angin yang menguyur Jakarta pada malam hingga pagi hari tadi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch mendesak Pemerintah DKI Jakarta untuk membuat standar mutu pendidikan. Upaya itu diperlukan untuk menjembatani rencana sekolah unggulan meminta pungutan kepada orang tua siswa, setelah Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bakal dicabut Pemerintah. “Kalau ternyata mereka ingin memungut sumbangan," ujar Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri, saat dikonfirmasi, Rabu, 10 April 2012.

Selepas dimumkannya fatwa Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghapuskan sekolah bertaraf internasional (SBI) dan sekolah rintisan bertaraf internasional (RSBI) Januari lalu, sekolah dilarang menarik sumbangan pendidikan dari orang tua siswa, sehingga rencana penarikan sumbangan ditolak lembaganya. “Aturannya sudah jelas, sejauh ini belum ada aturan baru untuk melakukan pungutan. Itu saja,” ujarnya.

Hendri mencermati alasan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dari sekolah unggulan tidak beralasan, sebab mayoritas siswa mereka justru berasal dari masyarakat ekonomi menengah ke atas yang mampu membiayai pendidikan nonformal di luar sekolah.

Selain itu, rencana penarikan BOP yang tengah digagas Pemerintah DKI justru menjadikan jurang pemisah antara sekolah unggulan dan sekolah biasa semakin besar. Sebab, sekolah dengan biaya pendidikan pas-pasan dan siswa didik miskin semakin terpinggirkan. “Harusnya tetap pertahankan itu (BOP) dan buat standarnya, sehingga jelas semuanya,” kata dia.

Seperti diketahui, sejak rencana penghapusan BOP yang digagas Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengemuka beberapa waktu lalu, muncul pro-kontra di kalangan sekolah. Mereka tidak setuju jika BOP dicabut. Namun, tidak sedikit yang menyetujuinya, dengan catatan mereka diberi wewenang untuk meminta pungutan kepada siswa.

JAYADI SUPRIADIN

Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:

Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar

SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang

Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!

'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

34 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya