TEMPO Interaktif, Jakarta: Tawuran kembali terjadi antara mahasiswa Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) dengan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (10/9). Tawuran berlangsung sejak pukul 13.30 WIB di depan kampus UKI. Mereka menggunakan berbagai macam senjata seperti, batu, potongan besi, dan juga klewang atau clurit besar. Bahkan dari pihak mahasiswa YAI beberapa kali melemparkan bom molotov. Ledakan keras juga sempat terjadi satu kali. Menurut salah seorang pedagang kaki lima di depan kampus YAI, awalnya peristiwa ini dipicu oleh saling ejek antara dua kelompok mahasiswa UKI dan YAI. "Saat itu baru beberapa orang yang memancing-mancing," kata pedagang yang tidak mau disebutkan namanya itu. Menurut pedagang tersebut, ia juga telah berusaha melerai kedua belah pihak. Namun, kumpulan massa semakin banyak sehingga ia memutuskan untuk mundur. Ia juga menambahkan bahwa rata-rata yang tawuran saat ini adalah mahasiswa baru, sehingga sulit dikendalikan. Hingga saat ini kedua belah pihak masih berhadap-hadapan. Mereka saling melempar batu dan kadang bergerak maju atau mundur. Bahkan, bom molotov beberapa kali dilemparkan. Satuan Polisi Sabara yang menggunakan motor merangsek maju dari arah kampus YAI dan membubarkan massa yang sedang tawuran. Saat itu juga para mahasiswa yang sedang tawuran langsung lari ke dalam kampus masing-masing. Tampak sekitar empat orang mahasiswa luka-luka di kepala. Muhamad Fasabeni - Tempo News Room