3 Efek Nyalakan Ponsel dalam Pesawat

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 7 Juni 2013 11:49 WIB

Sriwijaya Air. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan menyalakan ponsel dalam pesawat memunculkan beberapa efek negatif yang bisa mengganggu penerbangan. "Ada tiga efek yang harus diperhatikan," kata Alvin, Jumat, 7 Juni 2013.

Menurut Alvin, ponsel bisa mengganggu komunikasi antara pilot dan Air Traffic Controller (ATC). Ponsel yang terus mencari sinyal mengganggu perkapan itu selama masih menggunakan gelombang radio. "Saat ini komunikasi dan navigasi pilot-ATC masih mengandalkan gelombang radio," kata Alvin. "Kalau ponsel menyala, suara komunikasi yang terdengar akan penuh dengan bunyi tet tet tet tet."

Alvin berkata, gangguan tersebut bisa menyebabkan miskomunikasi antara pilot dan petugas ATC. Padahal, antara pilot dan ATC harus berkoordinasi arahan yang harus didengarkan, satu diantaranya posisi pesawat lain.

Dampak kedua, kata Alvin, gangguan sistem navigasi. Ia mencontohkan munculnya gangguan akibat dari alur sinyal ponsel dengan sistem naivagasi yang tepat. Gangguan ini bisa membuat titik-titik navigasi menjadi tak akurat.

Sedangkan dampak berikutnya, penggunaan ponsel dalam pesawat ternyata bisa sampai mematikan sistem navigasi. Alvin mengatakan, ponsel terkadang menggunakan kabel-kabel yang berada di pesawat dalam mencari sinyal. Hal itu bisa berefek buruk ke radar navigasi.

"Saya punya pengalaman radar navigasi tiba-tiba mati. Pertama bunyi 'tet tet tet tet' dan gambar bergetar seperti ketika handphone ditaruh dekat monitor. Lalu tiba-tiba saja mati," ujar Alvin. Efek-efek ini, dia menambahkan, perlu dipertegas lagi dengan uji coba ilmiah. (Baca: Pramugari Tidak Perlu Takut Menegur Penumpang)

Peristiwa kekerasan terjadi saat pesawat Sriwijaya Air mendarat. Pramugari Sriwijaya Air, Febriani, dipukul oleh Zakaria Umar Hadi, Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Bangka Belitung. Ketika pesawat hendak tinggal landas, Febriani mengingatkan Zakaria agar mematikan ponselnya. Saat peringatan untuk kesekian kalinya itu, Zakaria kesal dan marah. Dia kemudian memukul Febriani dengan koran di wajah sebelah kiri dan telinga. (Baca: Pramugari Sriwijaya Air Jangan Mau Diajak Damai')

ISTMAN MP

Berita Terhangat
Terungkap, Misteri Jose Bikin Film Nyai Roro Kidul

Makanan Indonesia, Louis van Gaal Langsung Lahap

Calo Tiket Laga Indonesia Vs Belanda Mulai Beraksi

Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

23 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

24 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

25 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

28 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

30 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

31 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya