Polisi Periksa Jemaat dan Pengurus Vihara Ekayana  

Reporter

Senin, 5 Agustus 2013 15:27 WIB

Petugas kepolisian mengamati bekas ledakan berwarna hitam di dekat rak sepatu Vihara Ekayana, Duri Kepa, Jakarta (5/8). Seorang korban ledakan bom sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka lecet di tangannya. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus peledakan di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Sudah periksa lima saksi, semuanya jemaat dan pengurus," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, lewat pesan pendek, Senin, 5 Agustus 2013.

Pemeriksaan berlangsung tadi malam seusai ledakan ketiga terjadi pada pukul 22.00. Ledakan pertama dan kedua terjadi berdekatan pada pukul 19.00 ketika jemaat sedang beribadat. Satu orang dilaporkan luka ringan.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih menutup Vihara Ekayana untuk sementara waktu demi kepentingan penyelidikan. "Sudah dijaga polisi dan dipasang police line," ujar Rikwanto.

Ia mengaku belum tahu kapan vihara dapat dipakai kembali untuk kepentingan umum, terutama sebagai sarana ibadah. Polisi ingin penyelidikan rampung sebelum vihara kembali dibuka untuk umum. (Baca: Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda)

Hingga pukul 06.30 WIB, terlihat garis kuning melintang di pelataran vihara. Pantauan terakhir dari lapangan, seorang polisi menggulung garis kuning yang melintang di depan patung Buddha setinggi 10 meter, yang terletak persis di balik gerbang vihara. Namun polisi masih belum bisa memastikan kapan penyelidikan atas kasus ini akan tuntas.

Di lokasi, belasan warga masih berkerumun di gerbang vihara yang tertutup sejak tadi malam. Beberapa warga yang biasanya berolahraga di pelataran vihara terpaksa harus kembali pulang karena insiden bom membuat pengurus vihara menghentikan kegiatannya. (Baca: Kronologi Ledakan di Vihara Ekayana)

M. ANDI PERDANA


Berita Lainnya:
Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda
Akbar Tandjung Akui Elektabilitas Ical Rendah
Kronologi Ledakan di Vihara Ekayana
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi
Pengamat: Bom Vihara Diduga Terkait Myanmar

Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

17 April 2015

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

17 April 2015

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

Secara psikologis memang harus ganti pesawat.

Baca Selengkapnya