Sempat Emosi, Bang Ucu Dukung Relokasi Jagal Tenabang

Reporter

Selasa, 6 Agustus 2013 14:57 WIB

Suasana pendaftaran para pedagang di blok G di Tanah Abang, Jakarta (2/8). Petugas Pasar Djaya (PD) yang mengurus relokasi pedagang kaki lima (PKL) mengaku kewalahan melayani para pedagang. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator pedagang dan penjagal Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tanah Abang, Ali Djawas, mengatakan kemarahan tokoh masyarakat Tanah Abang, M. Yusuf bin Muhi alias Bang Ucu, atas rencana relokasi RPH Tanah Abang hanya karena ia belum tahu soal rencana terbaru Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah. Bang Ucu menantang relokasi RPH hingga mati.

"Omongan itu enggak usah dianggap. Pikiran saya kemarin, Pak Wali Kota ngotot ingin memindahkan RPH ke luar Tanah Abang," kata Ali Djawas menirukan ucapan Bang Ucu, Selasa siang, 6 Agustus 2013.

Menurut Ali Djawas, Bang Ucu belum mengetahui rencana Wali Kota terkait relokasi RPH. Makanya Ali tidak heran ketika melihat Bang Ucu begitu emosi saat buka bersama antara Wali Kota, ormas se-Tanah Abang, dan pedagang/penjagal RPH pada Senin, 5 Agustus. "Di masjid itu, Bang Ucu belum tahu akan ada negosiasi dengan Wali Kota di Rumah Makan Ampera," kata Ali Djawas.

Tantangan Bang Ucu keluar saat buka bersama di Masjid Al-Makmur, Tanah Abang. Bang Ucu beralasan daging kambing dan para penjagalnya merupakan ikon Tanah Abang yang sudah turun-temurun dan tak boleh dipindahkan ke luar Tanah Abang. "Kalau jagal dipindahin dari Tanah Abang, langkahin dulu mayat gue!" tantang Bang Ucu seperti dilaporkan Tempo kemarin.

Baru, setelah negosiasi antara Wali Kota, para pedagang/penjagal RPH, dan ormas se-Tanah Abang di Rumah Makan Ampera, Bendungan Hilir, Jakarta, selepas buka bersama, ketegangan langsung mereda. Pasalnya, Wali Kota menyetujui desakan pedagang/penjagal, yang didukung ormas Tanah Abang, yang hanya mau direlokasi asal tetap di wilayah Tanah Abang.

Negosiasi di Rumah Makan Ampera itu sendiri dipenuhi oleh para pedagang/penjagal dan semua anggota organisasi masyarakat seluruh Tanah Abang, yang sebelumnya direncanakan hanya empat mata antara Wali Kota dan Ali Djawas. Wali Kota, Camat Tanah Abang, Ali Djawas, dan Bang Ucu duduk berdampingan menghadapi ratusan pedagang/penjagal dan anggota ormas yang hadir.

Di situ, Wali Kota mengumumkan pemerintah setuju membangun RPH sementara di Tanah Abang sebagai ganti RPH Pasar Tanah Abang. Wali Kota memandatkan Ali Djawas untuk mengajukan calon lokasi baru paling lambat pada Rabu, 7 Agustus 2013.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

23 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

44 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

45 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

48 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

30 Oktober 2023

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

16 Oktober 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Kembali Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Baca Selengkapnya

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

15 Oktober 2023

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

Usai pelarangan TikTok Shop, situasi Pasar Tanah Abang mulai ramai kembali. Sejumlah pedagang masih mengeluh sepi pembeli.

Baca Selengkapnya