Petugas kepolisian menyisir lokasi penembakan dua anggota polisi di Pondok Aren, Aipda Kus Hendratma dan Bripda Ahmad Maulana tewas ditembak oleh orang tidak dikenal. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta setiap warga waspada pascapenembakan dua anggota polisi di Pondok Aren Tangerang, Jumat 16 Agustus 2013 malam. Polisi juga menyebarkan informasi bahwa dua pelaku penembakan sempat merampas sepeda motor milik warga setelah baku tembak dengan anggota polisi.
Sepeda motor yang dirampas berdasarkan informasi akun twitter @TMCPoldaMetro adalah Honda Supra dengan nomor polisi B 6620 SFS. Warga yang melihat atau menemukan motor ini bisa menghubungi nomor 021-52960770.
Sebelumnya diberitakan, dua anggota Kepolisian Sektor Pondok Aren tewas ditembak orang tidak dikenal di Jalan Graha Raya Pondok Aren, Tangerang, Jumat malam, 16 Agustus 2013, pukul 21.30 WIB. Mereka adalah Bripka Maulana dan Aipda Kus Hendratma.
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan kejadian penembakan tersebut terjadi saat Aipda Kus dalam perjalanan menuju Mapolsek Pondok Aren, untuk melakukan apel persiapan cipta kondisi menjelang hari kemerdekaan Indonesia pada pukul 22.00. Sesampainya di dekat masjid Bani Umar, Aipda Kus yang mengendarai sepeda motor dipepet oleh dua orang yang juga mengendarai motor, Yamaha Mio hitam.