Sejumlah pedagang memenuhi tempat pendaftaran kios di blok G di Kantor Pasar Djaya Tanah Abang, Jakarta (2/8). Para pedagang ini bergegas mendaftar menyusul penggusuran lapak kaki lima Tanah Abang setelah lebaran. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - PD Pasar Jaya melakukan pendaftaran ulang tahap II pedagang kaki lima yang akan direlokasi ke Blok G Tanah Abang.
Manajer Area Pusat Satu PD Pasar Jaya, Made Ringgahadi, menjelaskan, kenapa mengadakan daftar ulang dan verifikasi data PKL Blok G tahap dua lantaran banyak kios yang masih kosong. "Dari 968 kuota kios, hanya 594 yang kemungkinan terisi," kata Made saat ditemui di Blok G Pasar Tenabang pada Sabtu, 17 Agustus 2013.
Jadi, sisa dari pengundian tahap I akan diperuntukkan bagi mereka yang belum sempat mendaftar. Sisa 374 kios di Blok G Pasar Tanah Abang itu untuk tahap kedua. "Pendaftaran tahap II dibuka pada 19-23 Agustus 2013. Setelah semua kios penuh, pendaftaran ditutup."
Kepala Suku Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Jakarta Pusat, Slamet Widodo, mengatakan bahwa seluruh pedagang antusias terhadap pembukaan pendaftaran dan verifikasi Blok G yang kedua. Kendati begitu, pemerintah tetap memberikan prioritas terhadap mantan PKL Tenabang ber-KTP DKI Jakarta. "Ini karena masih banyak pedagang ber-KTP DKI yang belum tertampung."
Total ada 968 kios di Blok G. Dari situ terdiri dari dua area, yakni zona kering dan basah. Untuk jenis kering ditujukan bagi mereka yang berjualan tekstil, sepatu sandal, dan lain-lain. Mereka diberi tempat di lantai 2 dan 3 sebanyak 771 kios. Sedangkan untuk zona basah ditujukan untuk pedagang sayuran dan daging. Ke 197 pedagang tersebut akan ditempatkan di lantai dasar.
