Penembak Polisi di Pondok Aren Diduga Terlatih  

Reporter

Minggu, 18 Agustus 2013 13:35 WIB

Polisi menggunakan anjing pelacak saat olah TKP penembakan hingga tewas dua anggota polisi di kawasan Pondok Aren, Tangerang, (17/8). Aipda Kus Hendratma ditembak saat mengendarai motor, sementara Bripda Ahmad Maulana ditembak setelah mobilnya terbalik saat mengejar pelaku. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga kini masih mengusut kasus penembakan dua polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Berdasarkan penelusuran awal, kedua penembak itu merupakan orang yang terlatih. Sebab, pelaku dapat menembak Brigadir Kepala Maulana dan Ajun Inspektur Dua Kus Hendratma dari jarak tak terlalu dekat, sekitar 2-2,5 meter. "Bisa dikatakan begitu (terlatih) dilihat dari berbagai aspek," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Ahad, 18 Agustus 2013.

Selain jarak tembak yang cukup jauh, pelaku juga jeli memilih waktu, sasaran, dan lokasi eksekusi. Rikwanto juga menganggap kedua penjahat itu memiliki mental kuat. Hal itu yang membuat keduanya berani untuk menembak Maulana dan Kus Hendratma hingga tewas, Jumat malam, 16 Agustus 2013.

Maulana dan Hendratma meninggal dengan luka tembak di kepala. Berdasarkan keterangan saksi, mereka ditembak oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berwarna hitam. "Tepat di dekat Masjid Bani Umar, pelaku memepet motor yang dikendarai Aipda Kus Hendratma dan menembakkan senjata api ke kepalanya," ujar Rikwanto.

Pada saat itu, Rikwanto melanjutkan, mobil Avanza milik tim Buru Sergap Polsek Pondok Aren tengah melaju di belakang sepeda motor Kus Hendratma. Sama seperti Kus Hendratma, empat polisi yang ada di dalam mobil berencana menghadiri apel Cipta Kondisi di Markas Polsek Pondok Aren.

Melihat Kus Hendratma terjatuh dari sepeda motornya, mobil Avanza tim Buser langsung mengejar dan menabrak sepeda motor pelaku. Namun, mobil itu malah terperosok ke got tanggul jalan. Melihat kejadian itu, seorang pelaku langsung turun dari sepeda motor dan menembak Bripka Maulana, pengemudi mobil Avanza. "Bripka Maulana langsung meninggal di lokasi kejadian," ujar Rikwanto.

M. ANDI PERDANA

Terpopuler
Dua Polisi Ditembak hingga Mati di Tangerang

Taman Waduk Pluit, dari Kumuh Menjadi Indah

Jero Wacik Diminta Jelaskan Dollar di Ruang Sekjen

Berempat, Kenapa Hanya Maulana yang Tertembak?

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya