Alasan Pedagang Berebut Kios Blok G Tanah Abang  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 22 Agustus 2013 14:14 WIB

Sejumlah pedagang kaki lima mendaftar untuk memperoleh kios di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta (31/7). PD Pasar Jaya menyediakan 1060 kios untuk para pedagang kaki lima. ANTARA/ Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Jakarta - Gusmadi, 45 tahun, sedang berkunjung ke kios barunya di lantai 3 Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu sore, 21 Agustus 2013. Pedagang pakaian yang tengah mengenakan baju warna hijau dan celana panjang berwarna hitam itu melihat tempat pencarian rezeki barunya bersama sang istri.

Pria itu terlihat senang dengan tempat jualan barunya. Lapak anyarnya lebih bagus dan bersih bila dibandingkan dengan sebelumnya yang berada di sekitar pinggir jalan Blok A. Selain itu, dia juga terhindar dari segala gangguan cuaca. "Enggak kena panas dan hujan," kata Gusmadi kepada Tempo.

Namun, kebahagiaan Gusmadi tak hanya sampai di situ. Pria yang memakai peci itu makin bahagia karena dia terbebas dari iuran uang sewa selama enam bulan. "Sudah digratiskan enam bulan," kata pedagang pakaian yang menempati kios bernomor B LOC 3 ACT 015 itu sembari tersenyum puas.

Soal pendapatan, Gusmadi memiliki keyakinan tinggi. Barang dagangannya bakal laris-manis terjual, meskipun posisi kiosnya dinilai kurang strategis. Untuk mencapai ke kiosnya, para pembeli harus menaiki tiga anak tangga. "Insya Allah saja. Mudah-mudahan laku," ujar pria yang mengaku pindah ke Blok G karena ingin mematuhi peraturan pemerintah itu.

Kebahagian tidak hanya dirasakan Gusmadi semata. Ade, pedagang pakaian, juga merasakan hal serupa. Suasana kios yang nyaman, dengan akses bagus, dan tidak ada iuran selama enam bulan menjadi alasan kebahagiaannya. "Gratis selama enam bulan," ujar pria berkulit cokelat yang tengah memakai kaos warna putih dipadu celana jin biru itu dengan senyum mengembang.

Ternyata, Ade juga memiliki keyakinan yang serupa dengan Gusmadi dalam hal peruntungan di tempat baru. Pria 31 tahun, yang baru melihat kios anyarnya di lantai 3 bersama sahabatnya itu, optimistis dagangannya bakal laku keras. "Yakin," kata pria berperawakan sedang itu dengan nada yang tegas.

Puas melihat kios barunya, Gusmadi dan sang istri langsung "balik kanan." Sementara Ade melanjutkan perbincangan dengan sahabatnya di pinggir lantai 3 sembari mengalihkan pandangan ke arah jalan raya. Petualangan kedua pedagang pakaian itu di tempat yang baru akan dimulai pada 1 September mendatang.

SINGGIH SOARES

Topik terhangat:
Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Partai Demokrat

Berita lainnya:
Rachmawati: SBY Tak Punya Etika Politik
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT
Dahlan Iskan: Untung SBY Tak Seperti Mursi

Punya Mertua Kaya, Jenderal Moeldoko: Alhamdulilah

Sofyan Tan: Dokter `Gila` Penjaga Sekolah

Berita terkait

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

21 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

42 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

44 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

46 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

30 Oktober 2023

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

16 Oktober 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Kembali Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Baca Selengkapnya

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

15 Oktober 2023

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

Usai pelarangan TikTok Shop, situasi Pasar Tanah Abang mulai ramai kembali. Sejumlah pedagang masih mengeluh sepi pembeli.

Baca Selengkapnya