Penembakan Pasar Rebo Beraksi Dari Atas Separator

Reporter

Rabu, 28 Agustus 2013 06:46 WIB

Ilustrasi penembakan. AP/Brennan Linsley

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang saksi mengatakan pelaku penembakan di Pasar Rebo, Ahad, 25 Agustus lalu, beraksi dari atas separator jalan di depan Markas Komplek Menzikon (Resimen Zeni Konstruksi) TNI AD. "Saksi atas nama Dwi Ari Suseno. Saat itu dia berniat akan melintas di lokasi kejadian," kata Sumber Tempo, Selasa malam, 27 Agustus 2013.


Pada Ahat lalu, terjadi tawuran antar kelompokdi depan Markas Menzikon, Pasar Rebo, yang menewaskan Muhamad Saefullah. Korban mengalami luka tembak. Selain itu terdapat dua korban lainnya yang juga mengalami luka tembak dan luka senjata tajam. Keduanya, yakni Muh. Rizky, 19 tahun, warga Ciracas, mengalami luka tembak di paha kanan dan Zulham Harahap, 38 tahun, warga komplek Menzikon TNI AD, luka di kaki sebelah kiri akibat senjata tajam.


Sumber Tempo menuturkan, saat kejadin saksi Dwi berniat melintas di lokasi. Namun ia mengurungkan niatnya saat melihat sekitar 30 orang dengan sepeda motor bubar dari asrama Resimen Zeni Konstruksi (Menzikon) TNI Angkatan Darat, Jalan Raya Bogor, Pekayon, Pasar Rebo. Saat itulah Dwi langsung memutar balik motor yang dikendarainya.

Dwi mendengar satu kali letusan tepat di depan asrama. "Menurut penuturan Dwi, ada orang berbaju putih keluar dari markas, ke separator, kemudian menembak dua kali," katanya. Sumber Tempo menyebut sejak peristiwa itu, keberadaan pelaku belum diketahui.

Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, saksi korban,M. Rizki, juga mengatakan pelaku penembakan mengenakan kaos putih, jeans pendek dan tas kecil selempang. Namun menurut dia, pelaku menembak satu kali dari dalam asrama. Selanjutnya, Rizki melihat pelaku mengejar rombongan sampai ke seberang jalan.

Persisnya, dari atas trotoar. Menurut Rizki, pelaku mengarahkan senjata api ke rombongan kemudian terdengar dua kali letusan. "Mengenai punggung kanan M. Syaefullah, bersarang di dada," ucap Sumber Tempo. Tembakan juga mengenai pinggul kaman Rizki.

Syaefullah mendapat pertolongan dari Alreno dan Rendi Kusuma. Keduanya membawa Syaefullah ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Namun karena fasilitas tidak memadai untuk penanganan penderita gawat darurat (PPGD), maka Syaefullah mendapat rujukan ke Rumah Sakit Tugu Ibu.

Setelah ditangani selama 20 menit di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit itu, Syaefullah meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dioptosi. "Dia itu baru lulus sekolah," ucap Sumber Tempo.

Smenetara itu, Rizki menerima pertolongan dari Dwi, yang membawanya ke Rumah Sakit Tugu Ibu. Dari Rumah Sakit tersebut, Rizki dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. Ia berhasil diselamatkan dan masih dalam pemeriksaan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur. Proyektil sudah diangkat dari tubuh Rizki.

"Proyektil kaliber 9 milimeter, berulir," kata Sumber Tempo.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

22 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

22 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

23 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

32 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

32 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

33 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

33 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

39 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

39 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

40 hari lalu

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.

Baca Selengkapnya