Sejumlah peserta aksi tolak penghapusan Metromini meneriakan yel-yel dari atas atap Metromini yang diparkir di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta (1/8). Rencana penghapusan ini karena banyak armada Metromini yang tidak layak jalan. TEMPO/Subekti.
Kecelakaan angkutan umum ini banyak disebabkan oleh sopir yang tak hati-hati. Berikut sejumlah kecelakaan angkutan umum selama tiga tahun terakhir.
12 Agustus 2011 Jurusan : S-69 jurusan Blok M-Cileduk Korban : 11 orang terluka Modus : Sopir metromini yang ugal-ugalan menyalip kendaraan. Namun, metromini menabrak pohon di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Akibatnya, 11 penumpang terluka.
21 Maret 2012 Jurusan : S-75 jurusan Pasar Minggu-Blok M Korban : 2 orang terluka Modus : Sesama bus S-75 saling balapan mengejar penumpang. Kecelakaan tak terhindari ketika keduanya tabrakan di Pejaten Village.
27 Oktober 2012 Jurusan : P-10 jurusan Senen-Semper Korban : 8 luka-luka Modus : Akibat rem blong, metromini yang melaju kencang menabrak truk sampah di Jalan Angkasa, Kemayoran. Bus yang berhenti langsung dirusak warga.
16 April 2013 Jurusan : S-614 jurusan Cipulir-Pasar Minggu Korban : 7 orang terluka Modus : Dua bus saling kejar-kejaran. Keduanya menuju Pasar Minggu, satu bus terguling di pertigaan dekat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
17 Juni 2013 Jurusan : S-640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang Korban : Tidak ada Modus : Kali ini sopir menerobos pelintasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Akibatnya, bus langsung ditabrak kereta. Meskipun tidak ada korban, tapi 12 rangkaian kereta harus mengalami keterlambatan.
