TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Jakarta 2013 diketok, Pemerintah Jakarta membagikan modal hingga Rp 1,25 triliun untuk perusahaan daerah. Namun dari angka itu, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tidak mendapatkan sepeser pun.
"Kami memang tidak minta. Tetapi ada modal kerja yang diberikan pemerintah daerah sesuai dengan peraturan daerah," ujar Direktur Keuangan PT MRT, Tuhiyat, kepada Tempo, Selasa 1 Oktober.
Ia mengatakan, modal kerja dari pemerintah daerah untuk PT MRT pada tahun ini mencapai Rp 111 miliar. Itu sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008. Dana itu digunakan untuk pendanaan pendamping seperti gaji pegawai, alat tulis kantor, dan kebutuhan perusahaan lainnya.
Sedangkan untuk tahun depan, modal kerja diperkirakan sebesar Rp 80 miliar. Dana itu juga digunakan sebagai dana pendamping sesuai dengan perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008. Di aturan itu, modal dasar PT MRT yang semula hanya sebesar Rp 200 miliar ditingkatkan menjadi Rp 2,4 triliun.
Perubahan juga dilakukan terhadap Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penyertaan Modal Pemerintah ke PT MRT. Dalam perubahan aturan itu, penyertaan modal pemerintah ditetapkan sebesar Rp 1,83 triliun.
SUTJI DECILYA
Terhangat
Edsus LEKRA | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah
Baca juga
Diminta Tak Tergiur Jadi Capres, Jokowi: Apa?
Ahok: Jangan Coba Ubah Pancasila
Benget, Pembunuh Sadis Istrinya Sendiri, Tewas?
Holly Angela Ditemukan dengan Tangan Terikat
Berita terkait
5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2
18 November 2022
Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaMengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar
12 Mei 2019
Sistem kereta bawah tanah atau MRT pertama Qatar akhirnya dibuka untuk umum setelah enam tahun pembangunan.
Baca SelengkapnyaIni Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta
6 November 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjanjikan, kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat diakses warga pada Januari-Februari 2019.
Baca SelengkapnyaKata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta
1 November 2018
Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya segera akan membahas soal tumpang tindih jalur kereta MRT dan bus Transjakarta.
Baca SelengkapnyaJajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian
31 Oktober 2018
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana optimistis moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dapat beroperasi pada Maret 2019.
Baca SelengkapnyaMRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD
26 Oktober 2018
Dewan tidak bisa memberikan persetujuan sebelum Perda tentang PMD PT MRT direvisi.
Baca SelengkapnyaJepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?
25 Oktober 2018
Japan International Cooperation Agency (JICA) telah sepakat dengan Indonesia soal Perjanjian Pinjaman Official Development Assistance buat proyek MRT.
Baca SelengkapnyaMRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal
11 Oktober 2018
Dewan Transportasi Kota Jakarta minta DKI dan PT MRT Jakarta menyusun standar pelayanan minimal.
Baca SelengkapnyaPelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng
2 Oktober 2018
Vandalisme menimpa kereta MRT di Depo Lebak Bulus dan pelakunya sudah kabur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus
2 Oktober 2018
Kereta mass rapid transit atau MRT di Depo Lebak Bulus dicoret-coret orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya