Efek Jokowi di Berbagai Pesta Rakyat

Reporter

Senin, 7 Oktober 2013 05:24 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman

"Semua idenya sama yaitu pesta rakyat," ujarnya. Bahkan sosok Jokowi ini menjadi ikon pariwisata Kota Jakarta. Hal ini terlihat ketika promosi "Enjoy Jakarta" di Malaysia beberapa waktu lalu di mana Jokowi menjadi sales bagi pariwisata Ibu Kota.

Dia mencatat banyaknya pesta rakyat ini mendongkrak wisatawan asing yang berkunjung. Menurut data Dinas, pada periode Januari-Agustus 2013 tercatat ada 1.502.986 wisatawan asing mengunjungi Jakarta. Jumlah ini lebih besar 10 persen dari periode yang sama tahun 2012.

Arie mengatakan Jokowi memiliki rancangan yang jelas mengenai arah pariwisata di Ibu Kota. Kepada Tempo, Arie menceritakan wajah pariwisata DKI 2014 ke depan yang sudah dibicarakan dengan Jokowi. "Tapi ini dirahasiakan dulu," katanya.

Secara garis besar, Jokowi ingin bermain dalam skala intenasional. Jadi, infrastruktur pendukung akan mulai dibangun pada 2014. Sebagai contoh kecil, adalah penyelenggaran Jakarta International Performing Art (Jakipa) 2013 di Silang Monas beberapa waktu lalu.

Sayangnya, Arie mengakui masih banyak kekurangan jika ingin mendongkrak pariwisata di DKI Jakarta. Arie mencontohkan jika bebicara mengenai wisata belanja orang pasti merujuk ke Singapura. Untuk wisata pantai orang melirik Thailand.

"Jakarta belum punya landmark yang menarik," katanya. Untuk itulah, Jokowi getol mengadakan acara di sekitaran Jalan Sudirman-Thamrin, termasuk mulai mempercantik trotoar di sana. Alasannya, Arie melanjutkan, Jokowi ingin kawasan tersebut menjadi landmark Jakarta.

Permasalahan lainnya adalah kurangnya koordinasi antar-satuan kerja perangkat daerah (SPKD) dalam memajukan pariwisata. Sebagai contoh, pengelolaan kawasan Monas dan kawasan Kota Tua. Objek wisata ini, menurut Arie, terlalu banyak dikelola oleh instansi sehingga sulit berkembang.

Pembangunan yang dilakukan oleh SKPD lain pun dinilai kurang mendukung proses pengembangan pariwisata. Ambil contoh kecil, pemasangan lampu jalan di kawasan Kebon Sirih. Kawasan yang ramai lalu-lalang wisatawan asing ini dipasangi lampu jalan ala kadarnya, hanya tiang panjang hitam.

"Seharusnya pembangunan kota itu memiliki konsep 'keturisan' sehingga menarik," katanya. Padahal, Arie melanjutkan, sumbangan pendapatan asli daerah, dari sektor pariwisata DKI Jakarta termasuk tinggi. Tahun 2012 saja tercatat Rp 2,641 triliun sedangkan tahun 2013, hingga Juli, tercatat Rp 1,713 triliun.

Arie mengatakan, pariwisata --termasuk pesta-pesta rakyat-- seharusnya bisa bersinergi dengan pembangunan kota. Menurut dia, pembangunan tidak hanya semata fisik tapi juga nonfisik. "Dengan mengajak rakyat ke dalam pesta ada semangat dan motiviasi bersama juga menumbuhkan rasa memiliki," katanya.

Ramainya pesta yang kerap dilaksanakan Jokowi pun disambut positif oleh kalangan pelaku usaha. Deputy Secretary General Pengurus Pusat Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Carla Parengkuan mengatakan tingkat hunian kamar hotel naik lumayan tinggi. Apalagi hotel di kawasan Sudirman-Thamrin yang menjadi tempat menginap wisatawan mancanegara.

Menurut Carla, para wisatawan di sana seperti mendapat acara gratis yang bisa dilihat dari kamar. Sayangnya, agenda-agenda pesta Jokowi belum terjadwal pasti. "Padahal wisatawan asing itu sering memantau agenda tahunan," katanya.

Jokowi mengatakan untuk mengenalkan Jakarta memang perlu dilakukan promosi besar-besaran. Dia menuturkan selama ini Jakarta belum menentukan posisinya sebagai kota yang memiliki ciri khas sebagai kota budaya.

"Makanya harus ada promosi besar-besaran," ujarnya. Faktor pariwisata memang bisa menguntungkan DKI sebagai branding. Selain itu pesta rakyat ini juga menjadi ajang agar warga DKI memiliki rasa saling memiliki.

SYAILENDRA

Baca juga

Di Pasar Malam, Jokowi Ditawari Tempe Mendoan
Jokowi Makan di Warteg Bareng Megawati
Jokowi Borong 100 Tas Anak Sekolah
Cara Jokowi Cegah Korupsi di DKI

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

22 menit lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

2 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

3 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

3 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

3 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

4 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

4 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya