Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan secara simbolis kunci kios kepada pedagang saat meresmikan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta (2/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, meminta agar Blok G Pasar Tanah Abang tidak dicitrakan sebagai pasar yang sepi. "Pada kenyataanya sering saya kunjungi selalu ramai," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 11 November 2013.
Jokowi mengatakan, memang ada satu atau dua kios yang sepi pengunjung. "Mungkin karena mereka kurang kompetitif dan barang yang dijual kurang update," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan, tidak akan ada langkah spesifik dalam kaitan dengan laporan sepinya pengunjung di Blok G ini. "Yang namanya entrepreneur harus siap, dong," kata Jokowi. Sebelumnya Jokowi menyatakan, dukungan pemprov akan diberikan jika memang diperlukan oleh pedagang. "Eskalator akan kami sediakan," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, para pedagang seharusnya mampu bertindak kreatif untuk menyiasati sepinya pengunjung di Blok G melalui promosi. "Jangan sedikit-sedikit mengeluh ke pemprov," kata Jokowi.
Sebelumnya, terdapat laporan bahwa sejumlah pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang mengembalikan kunci kios akibat sepinya pengunjung.
