Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Reporter
Editor
Selasa, 14 Desember 2004 15:37 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Firman Gani memerintahkan kepada jajarannya untuk menyiapkan dua pertiga personil. Pihaknya juga memperingatkan untuk mewaspadai adanya teror bom saat perayaan malam Natal dan Tahun Baru mengingat masih ada dua pentolan terorisme yang masih berkeliaran, yaitu dr. Azahari dan Noordin M Top. Hal itu, menurut Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Tjiptono, diungkapkan Kapolda saat pengarahan seluruh Kapolres dan jajaran teras di Polda Metro Jaya, Selasa (14/12). Kapolda, kata Tjiptono, juga memerintahkan jajarannya untuk mengamankan gereja-gereja tempat dilaksanakannya misa. Koordinasi dengan pihak gereja diminta dilaksanakan seminggu sebelum Natal, terutama informasi tentang jumlah jemaah dan kepastian waktu misa. "Kapolda minta sebelum misa telah dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup sampai acara misa selesai," katanya. Selain pengamanan tempat ibadah dan gereja, para Kapolres juga diperintahkan mengamankan tempat ibadah agama lain. Menurutnya, agar jangan sampai ada adu domba dan menghindari provokasi antar pemeluk agama oleh pihak tak bertanggung jawab. Selain itu Kapolda juga memerintahkan untuk melakukan pengamanan pada pusat-pusat perbelanjaan dan tempat-tempat rekreasi. Pengamanan ini diminta dilakukan secara maksimal baik secara terbuka maupun tertutup dengan mengoptimalkan dan memberdayakan petugas satpam masing-masing lokasi tersebut. Lokasi lain yang diprioritaskan pengamanannya adalah terminal dan stasiun, agar warga yang hendak mudik ke kampung halaman merasa nyaman.Kapolda juga memerintahkan jajarannya berkoordinasi terpadu dengan instansi terkait dan satuan TNI di wilayah masing-masing. Pihaknya mengingatkan tetap mewaspadai dan mengembangkan fungsi operasional terutama fungsi deteksi dini dengan memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada serta bekerja sama dengan jaringan intelijen TNI dan instansi terkait sehingga dapat mendeteksi adanya usaha-usaha teror. Menurutnya, pihak kepolisian masih mewaspadai adanya upaya teror bom selama pelaku teroris belum tertangkap. "Selagi mereka belum keluar, mereka tetap akan melakukan teror dan menciptakan rasa tidak aman," ujarnya. Ramidi
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
29 Desember 2023
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.