Kerumunan Pelajar Menghilang Pascakasus SMAN 46

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 14 November 2013 07:21 WIB

Sejumlah pelajar mengeroyok pelajar lainnya di Jembatan Pasar Klender, Jakarta, Rabu (22/5). Menurut warga setempat, hampir setiap sore di daerah ini terjadi tawuran pelajar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Anom Setyadji mengatakan, kasus pembajakan dan rencana perkelahian SMAN 46 Jakarta memberikan dampak positif bagi statistik perkelahian pelajar SMA dalam kurun tiga pekan belakangan.

Tak hanya itu, kata dia, jumlah kerumunan pelajar yang kerap nongkrong seusai kegiatan belajar-mengajar juga menurun drastis. "Efeknya luar biasa," kata Anom saat ditemui di kantornya, Rabu, 13 November 2013.

Anom menjelaskan, kerumunan pelajar yang kerap nongkrong sepulang sekolah biasanya banyak ditemui di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telebih, kata dia, menjelang akhir pekan seperti hari Jumat. Kerumunan ini, kata dia, akan dihampiri petugas patroli dan dihalau agar pulang ke rumah mereka masing-masing. "Sekarang hampir dikatakan tak ada lagi yang nongkrong," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 36 orang siswa SMAN 46 Jakarta dikenai sanksi dikembalikan ke orang tua masing-masing. Sanksi tersebut diberikan pihak sekolah lantaran gerombolan tersebut membajak Kopaja dan merencanakan perkelahian antarpelajar pada 17 Oktober lalu.

Anom mengatakan, pihaknya telah meningkatkan frekuensi patroli petugas pada jam sekolah berakhir. Tindakan pencegahan dan kontrol, kata dia, juga datang dari para orang tua siswa. Ia mengaku kerap dihubungi para orang tua yang tengah memantau anaknya yang telat tiba di rumah. "Pak Polisi, anak saya belum pulang, nanti kalau bertemu di jalan, jangan ditangkap, ya, Pak," ujar Anom menirukan laporan yang biasa diterima petugas piket saat sedang berpatroli.

Anom mengapresiasi upaya yang dilakukan masyarakat, orang tua, dan sekolah untuk mengurangi jumlah perkelahian antarpelajar. Kerja sama semua pihak, kata dia, dibutuhkan guna menurunkan jumlah tersebut. "Kalau perkelahian akhirnya terjadi, semua harus ikut bertanggung jawab," ujar dia.


LINDA HAIRANI




Berita Terpopuler
Ucapan Talak Enji Berawal dari Sini
Bintang Hollywood: Jakarta, Kota Amburadul
Shela Sempat Dengar Gaya Hidup Mewah Enji
Sebelum Eddies, Ferry Hampir Nikahi Nuri Maulida
Putus dari Lia Aulia, Enji Pacari Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting Tahu Enji Playboy

Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya