Bekasi Minta Bus Reguler Masuk Jalur Busway  

Reporter

Kamis, 14 November 2013 08:23 WIB

Calon penumpang menaiki bus TransJakarta di Halte Grogol 12 Mei Reformasi, Jakarta, (10/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengusulkan bus reguler di wilayahnya yang masuk ke Jakarta dapat terintegrasi ke jalur bus Transjakarta. "Ini baru usulan. Saat ini koordinasi dengan Dinas Perbubungan Pemerintah DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan, Kota Bekasi, Supandi Budiman, Rabu, 13 November 2013.

Supandi menjelaskan, kalau usulan itu disetujui Pemprov DKI Jakarta, bus reguler baik AC maupun non-AC harus menyesuaikan dengan shelter yang ada. Artinya, bus harus mengubah kontruksinya menjadi high deck atau pintu keluar berada di tengah dan tinggi, menyesuaikan shelter-nya. "Akses moda transportasi dari Bekasi menjadi semakin bagus," katanya.

Supandi menambahkan, usulan itu juga didukung dengan pembangunan shelter busway di sejumlah jalan protokol di Bekasi. Saat ini tercatat sebanyak enam shelter yang berada di Jalan Joyo Martono, Cut Meutia, dan Ahmad Yani. Tiga jalan itu merupakan jalur utama seluruh kendaraan umum jenis bus. "Seluruhnya akses ke Jalan Tol Bekasi Barat dan Timur," ujarnya.

Menurut dia, langkah itu diklaim dapat berimplikasi kepada kepadatan arus lalu lintas, baik di Bekasi maupun di Jakarta. Pihaknya mencatat, saat ini terdapat kendaraan pribadi baik roda dua dan roda empat sebanyak 430 ribu kendaraan. Seluruhnya merupakan kendaraan dari Kota Bekasi yang ke Jakarta. Mobilitas kendaraan itu paling tinggi pada saat jam berangkat kerja dan pulang kerja. "Agar penggunaan kendaraan pribadi berkurang," ujarnya.

Supandi menambahkan, moda transportasi yang terintegrasi dengan jalur busway baru Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Sayangnya, sebanyak empat jurusan ke Jakarta di antaranya ke Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia, Tanah Abang, dan Pulogadung belum banyak diminati masyarakat. "APTB terus dievaluasi. Terutama pengaturan jam keberangkatan, karena kedatangannya terlalu lama," ujarnya. "Sekarang penumpang terlalu lama menunggu, bahkan sampai 40 menit," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku belum mengusulkan penambahan armada APTB. Saat ini, APTB yang dioperasikan oleh Perusahaan Otobus Mayasari sebanyak 30 bus, sedangkan yang dioperasikan oleh PPD sebanyak 15 bus. (Baca juga: Transjakarta Perlu Tambah Armada dan Jakarta Macet, Apa Kabar 17 Langkah Pemerintah?)

ADI WARSONO



Berita Lainnya:
Carlos: Ronaldo Layak Raih Ballon d'Or 2013
Busway Kick Tak Perlu Disponsori Pemerintah
Polisi: Pelajar SMA 46 Mencari Musuh Sekolah Lain
Atut, 'Ratu Banten' yang Hobi Pelesir
Sumur Resapan Jakarta Tak Mampu Serap Banjir

Berita terkait

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

14 Maret 2024

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

7 Maret 2024

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

1 Februari 2024

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

Kuncoro Wibowo sebagai Direktur utama PT Bhanda Ghara Reksa ditugasi menyalurkan bansos beras untuk mengurangi dampak Covid-19

Baca Selengkapnya

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

22 Januari 2024

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

Alat peraga kampanye atau APK yang terpasang di jalur Transjakarta menimpa pengendara motor di Kebon Jeruk.

Baca Selengkapnya

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

22 Januari 2024

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

Divisi Komersial TransJakarta membuka peluang bagi pelaku UMKM yang tertarik membuka usaha di halte bus milik BUMD DKI itu.

Baca Selengkapnya

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

18 Januari 2024

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

PT Transportasi Jakarta sebut perubahan nama halte Transjakarta ini sebagai langkah awal untuk melanjutkan program naming rights.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

17 Januari 2024

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

Ketua DPRD DKI Jakarta tak mempermasalahkan stiker Pj Gubernur DKI Heru Budi yang terpampang di halte Transjakarta.

Baca Selengkapnya