Libur Sekolah dan Jelang Natal, Jalur Puncak Padat
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Minggu, 22 Desember 2013 14:12 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Memasuki musim liburan sekolah, yang bertepatan jelang libur Hari Raya Natal dan tahun baru, membuat arus lalu lintas di jalur Puncak, Cisarua, Kabuaten Bogor, mulai mengalami peningkatan cukup signifikan. Kepadatan dan serbuan puluhan ribu kendaraan roda empat yang didominasi pelat B asal Jakarta itu mengakibatkan kemacetan di beberapa ruas jalan
"Sudah dua hari atau mulai dari hari Jumat, 19 Desember 2013, mulai terlihat ada peningkatan. Hal ini dikarenakan sudah banyak sekolah yang libur, " kata Briptu Gerry, petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor, yang bertugas di Pos Polisi Gadog, Minggu, 22 Desember 2013.
Menurut dia, arus lalu lintas saat ini dari arah Puncak (Rindu Alam) padat merayap. Hal tersebut disebabkan banyaknya kendaraan menuju arah Jakarta yang harus berhati-hati karena kondisi kawasan Puncak tengah diguyur hujan. "Kondisinya padat merayap karena kawasan Puncak sedang turun kabut tebal dan diguyur hujan, jadi banyak pengendara memperlambat laju kendaraannya," kata dia.
Ia mengatakan, diperkirakan arus kepadatan kendaraan asal Jakarta akan terus mengalami peningkatan hingga dua atau tiga hari mendatang. "Kemungkinan peningkatan kendaraan yang menyerbu kawasan Puncak akan terjadi pada Senin dan Selasa besok karena banyak pelajar yang sudah liburan sekolah dan memilih Puncak untuk berlibur," kata dia. (Baca: Hari Libur, Ribuan Kendaraan Padati Puncak)
Adapun Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Asep Safrudi, mengatakan, untuk menghindari kemacetan total kendaraan di jalur Puncak, jajarannya akan menutup arus Puncak mulai dari pukul 19.00 hingga 06.00 esoknya. "Pada malam pergantian tahun baru, kami akan menutup jalur dari Jakarta menuju Puncak mulai pukul 19.00 hingga 06.00 esok paginya," kata dia.
"Jadi hanya kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta yang bisa melintas dan kendaraan darurat, seperti ambulans, damkar, dan petugas, " dia menambahkan.
Ia mengatakan, selama operasi Lilin Lodaya 2013 atau pengamanan selama Natal dan tahun baru, pihaknya akan mengerahkan 2.000 personel untuk mengamankan 139 tempat ibadah yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor. "Untuk pengamanan Natal, kepolisian hanya melakukan sterilisasi dan mobilitas jemaat pada saat ibadah malam Natal (24 Desember) dan ibadah Natal (25 Desember). Sedangkan untuk pengamanan internal, kita akan berkoordinasi dengan pengamanan jemaat setempat," kata dia.
M SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler
Palapor Sitok Diperiksa di Lingkungan UI
Jokowi Jajaki Kerja Sama Tiga Provinsi Soal Pangan
Pembangunan New Tanjung Priok Dikebut
Polisi Depok Buru Perampok Dua Minimarket