TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan kembali terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Penyebabnya adalah hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak pagi hari tadi. Berdasarkan informasi lalu lintas dari akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, kemacetan muncul lantaran terdapat banjir di sejumlah titik dan bertepatan dengan jam berangkat kerja.
Di jalan utama seperti Jalan M.T. Haryono dari Cawang menuju Semanggi, arus lalu lintas dilaporkan dalam kondisi padat. Kepadatan di jalan arteri itu terjadi karena hujan yang turun cukup lebat sehingga membatasi jarak pandang pengendara. Selain itu, satu unit kendaraan Toyota Kijang juga dilaporkan nyangkut di separator jalur bus Transjakarta akibat hendak menerobos jalur steril tersebut.
Adapu jalan tol dalam kota dari Cawang menuju Semanggi juga dilaporkan dalam kondisi padat merayap. Hujan deras membuat aparat kepolisian memutuskan untuk meniadakan kebijakan contraflow alias jalur lawan arah demi keselamatan pengguna jalan. Kemacetan pun tak terhindarkan.
Selain itu, kondisi tol dari arah Ancol menuju Pluit, Jakarta Utara, juga dikabarkan tersendat. Penyebabnya adalah kecelakaan antara mobil Toyota Innova bernomor polisi B-2726-IN dengan truk bak terbuka berpelat nomor N-9207-NQ. Bagian depan dan belakang mobil Innova itu dilaporkan dalam kondisi ringsek dan melintang di tengah jalan tol. Saat ini kecelakaan itu masih dalam penanganan petugas.
Sementara itu, banjir juga dilaporkan mengepung sejumlah ruas jalan pagi ini. Banjir setinggi 30 sentimeter terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat. Berada tepat di depan kampus Universitas Yarsi, genangan sepanjang 25 meter itu membuat pengguna jalan melambatkan laju kendarannya. Akibatnya, antrean kendaraan tak terhindarkan.
Banjir juga dilaporkan terjadi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, tepatnya di putaran balik Kebon Baru. Antrean kendaraan pun terjadi karena banjir setinggi 25 sentimeter itu merendam jalan sepanjang 100 meter. Banjir dengan ketinggian serupa juga terjadi di depan Terminal Tanjung Priok yang menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitarnya.
Adapun kawasan Jakarta Barat menjadi wilayah yang memiliki titik banjir paling banyak pagi ini. TMC Polda Metro melaporkan, banjir setinggi 25 sentimter merendam Jalan S. Parman di tiga titik. Lokasi pertama berada tepat di depan Mal Central Park yang mengarah ke Grogol. Tak jauh dari lokasi itu, banjir juga merendam jalanan tepat di depan Mal Ciputra sepanjang 75 meter ke arah Grogol.
Selain itu, banjir juga merendam median jalan arteri itu, tepatnya di depan kampus Universitas Trisakti. Banjir sepanjang 75 meter itu pun menyebabkan kepadatan lalu lintas.
Banjir setinggi 25 sentimeter juga dilaporkan terjadi di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, tepatnya di depan kantor Samsat Polda Metro Jaya. Jalan Panjang Raya di kawasan Green Garden, Kedoya, juga terendam banjir akibat hujan deras pagi ini. Banjir di dua kawasan itu pun menyebabkan kepadatan lalu lintas yang cukup parah.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
24 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
6 Maret 2024
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaPSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDepok Sangat Mungkin Gabung Jakarta, Wakil Wali Kota: Konsep Lama Megapolitan Jabodetabekjur
15 Juli 2022
Wakil Wali Kota Depok juga menyinggung fenomena SCBD sebagai alasan gabung dengan Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia
25 Juni 2022
Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar
19 Juni 2022
DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.
Baca SelengkapnyaCatat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta
17 April 2022
Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.
Baca SelengkapnyaCari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya
17 April 2022
Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.
Baca Selengkapnya