5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara
Senin, 10 Maret 2014 08:14 WIB
Akun Twitter Ahmad Imam Al-Hafitd tersangka pembunuh Ade Sara. Twitter.com
2. Mengajak bertemu Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widiyanto mengatakan Hafitd beberapa kali menghubungi dan meminta bertemu dengan korban. Namun, permintaan tersebut tidak digubris. (Baca:
Penuturan Nadia, Saksi Kunci Pembunuhan Ade Sara )
Karena tak diindahkan, Hafitd meminta Assyifa untuk janjian dengan korban di daerah Gondangdia pada hari Selasa, 4 Maret 2014. Saat itu korban hendak les. "Korban juga sempat mengirim pesan singkat ke temannya bahwa mau ketemuan dengan pacar mantannya," ujar Priyo. Tak jauh dari situ, Hafitd telah menunggu.
Korban dan Assyifa lantas bertemu. Tak lama Hafitd datang dengan mobil. Kedua pelaku memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil. "Di dalam mobil itulah terjadi penganiayaan dan penyetruman sampai pingsan. Saat korban pingsan, pelaku menyumpal mulut korban dengan kertas koran. "Berdasarkan keterangan dokter, penyebab meninggalnya korban dikarenakan koran yang menyumpal di tenggorokan," katanya.
Selanjutnya: Menyimpan mayat di mobil
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa
4 jam lalu
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa
Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.
Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka
15 jam lalu
Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.
Baca Selengkapnya
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka
20 jam lalu
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka
Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.
Baca Selengkapnya
Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu
21 jam lalu
Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu
Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan
1 hari lalu
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan
Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.
Baca Selengkapnya
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru
1 hari lalu
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru
2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.
Baca Selengkapnya
Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?
1 hari lalu
Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?
Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.
Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang
1 hari lalu
Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang
Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.
Baca Selengkapnya
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel
2 hari lalu
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel
Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel
Baca Selengkapnya
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura
2 hari lalu
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura
Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
7 jam lalu
7 jam lalu
7 jam lalu
7 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu