Tersangka AQJ (kiri) ditemani ayahnya Ahmad Dhani (kanan) melihat barang bukti kasus kecelakaan berupa di Polisi Lalu Lintas, Kebon Nanas, Jakarta Timur (15/1). Pelimpahan berkas dan barang bukti tersebut atas kasus kecelakaan di Tol Jagorawi KM 8+200 yang menewaskan sebanyak 7 korban jiwa pada 8 September 2013 dinihari. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu musikus Ahmad Dhani yang juga terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi, AQJ alias Dul, kembali menjalani sidang di ruang sidang anak Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 27 Maret 2014. AQJ datang sekitar pukul 10.25 dengan didampingi ibunya, Maia Estianti.
Keduanya kompak memakai kemeja lengan panjang putih dan celana panjang hitam. Tak lama kemudian, kekasih AQJ, Fajrina Khaeriza atau Arin, datang didampingi ayahnya, Sugeng Suparwoto. Mereka juga turut memakai kemeja putih dan celana panjang hitam. Namun, ayah Arin tampak rapi dengan balutan jas hitam.
Di depan ruang sidang anak, Arin enggan menjawab pertanyaan awak media. Dia pun langsung masuk ke ruang sidang. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan media itu pun dijawab oleh Sugeng. "Sebagai orang yang taat hukum, kami memenuhi panggilan saksi, supaya ada jawaban yang runtun," kata ayah Arin sebelum memasuki ruang sidang anak, Kamis, 27 Maret 2014.
Sugeng menyatakan anaknya siap memberikan keteran kepada majelis hakim. "Dia (Arin) sudah siap jasmani dan rohani." Sebagai ayah, Sugeng mengaku harus mendukung dan mendampingi anaknya. (Baca: Ahmad Dhani: Keluarga Korban Tidak Menuntut AQJ)
AQJ menjadi tersangka kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Jagorawi pada 8 September 2013. Mobil Mitsubishi Lancer berpelat nomor B 80 SAL yang dikemudikan Dul bersama seorang temannya kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan melintas ke jalur lain.
Mobil AQJ lalu menabrak dua mobil lainnya, yakni Daihatsu Gran Max B 1349 TEN dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Akibat kejadian ini, tujuh oran tewas, sedangkan sembilan orang lainnya, termasuk Dul dan temannya, terluka.
