BNN Buru TKW Pengendali Bisnis Narkoba di Cina
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Rabu, 2 April 2014 06:03 WIB
Sebelumnya, dua warga negara Indonesia menyelundupkan sabu dengan cara ditelan dari Cina ke Bekasi, Jawa Barat. Kus, 29 tahun, dan Mah, 29 tahun, mengira kapsul yang ditelannya merupakan berlian.
Direktur Psikotropika dan Prekursor Badan Narkotika Nasional Brigadir Jenderal Agus Sofyan mengatakan kedua tersangka berhasil lolos dalam pemeriksaan di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada 17 Maret 2014. Tiba di Jakarta pada 17 Maret 2014, keduanya menginap di hotel di daerah Bekasi. Di hotel itu, sebanyak 40 kapsul berisi 395,2 gram sabu dikeluarkan Kus dan diserahkan kepada Ev. "Saat itu juga ketiga tersangka, termasuk Ev, kami tangkap," kata Agus, Jumat, 28 Maret 2014.
Petugas BNN kemudian membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mengeluarkan kapsul itu pada 18 Maret 2014. Di RS Polri, Kus mengeluarkan 5 kapsul berisi sabu seberat 43,5 gram. Sedangkan Mah mengeluarkan 45 kapsul berisi sabu seberat 437,6 gram. "Mereka baru sadar bahwa yang mereka telan itu bukan berlian, tapi sabu dengan total 876,3 gram," ujarnya.
<!--more-->
Kus dan Mah mengaku tidak mengetahui kalau kapsul yang mereka telan itu berisi sabu. "Saya enggak tahu itu narkoba. Saya dikasih tahunya kapsul itu berisi berlian," kata Kus. "Saya dan teman disuruh nyelundupin berlian itu. Katanya kalau lewat jalur resmi mahal."
Kus yang pengangguran mengaku ditawari pekerjaan oleh seorang pria berinisial Tgn di Jakarta pada Februari 2014 lalu. Tgn menawarkan pekerjaan menyelundupkan berlian dari Cina dengan upah Rp 50 ribu per gram berlian. "Belum dapat apa-apa, kan janjinya upah dibayar kalau sudah sampai di Indonesia," ujarnya.
Kus dan Mah sempat menolak saat diminta menelan 45 kapsul yang masing-masing berdiameter 2 sentimeter. "Awalnya saya enggak mau, tapi mereka ngancam kalau tidak mau saya enggak dipulangin ke Jakarta," ujarnya. "Jadinya saya telen cuma pakai bantuan air."
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya:
Ternyata Orang Amerika Doyan Sambal
Ide Ahok, Anak Tak Mampu Sekolah di Asrama
MH370 Akan Dibuat Film?