Jokowi dan cagub Jatim Bambang Dwi Hartono menyalami warga di Ngawi, Jatim (18/8). ANTARA /Siswowidodo
TEMPO.CO, Jakarta - Lama tak mengenakan baju kotak-kotak, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, Kamis, 1 Mei 2014, kembali mengenakan baju yang mulai dikenal masyarakat saat kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta dua tahun lalu. Saat menerima buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan, Jokowi mengenakan kemeja kotak-kotak berlengan panjang.
"Ini nyoba kotak-kotak baru," kata Jokowi sambil tertawa pada wartawan di rumah dinasnya di Taman Suropati, Kamis, 1 Mei 2014. Selama ini, Jokowi memang lebih sering menggunakan kemeja putih berlengan panjang. Saat kampanye pemilihan presiden legislatif pun ia hampir tak pernah mengenakan kemeja kotak-kotak.
Kemeja kotak-kotak yang dikenakan Jokowi hari ini bermotif garis-garis dengan warna merah, putih, abu-abu, dan biru. Tempo kemudian bertanya mengapa tidak ada warna hijau dalam kemeja kotak-kotak tersebut. "Kan belum," kata Jokowi. Hijau merupakan warna dari partai yang sedikit lagi meresmikan koalisi dengan PDI Perjuangan, yakni Partai Kebangkitan Bangsa.
Pada Hari Buruh Internasional ini, Jokowi menerima 20 buruh. Para buruh diterima Jokowi sekitar 60 menit. Mereka menyampaikan harapan agar Jokowi mau memperjuangkan hak pekerja rumah tangga dari sisi perlindungan kesehatan dan upah. Mereka juga berharap buruh alih daya (outsourcing) dihapuskan. Ia kemudian dijadwalkan melakukan audiensi dengan serikat buruh tani.
