TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang bersiap mengambil cuti dalam rangka mengikuti pemilihan presiden. Jika Jokowi--panggilan Joko Widodo--sudah resmi cuti, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menjadi pelaksana tugas (plt.) gubernur.
Ahok--sapaan Basuki--menganggap posisi "gubernur" yang bakal diembannya tidak akan merepotkan. "Ah, biasa saja," kata Ahok di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Kemuliaan, Jakarta, Ahad, 4 Mei 2014.
Menurut Ahok, roda pemerintahan Jakarta akan tetap berjalan meskipun Jokowi cuti dan dia menjabat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, dia menambahkan, dengan wewenang baru itu, dia bisa mengambil keputusan penting. "Plt. bisa kok, tinggal (Jokowi) bikin kuasa. Asalkan Gubernurnya mau, ya, enggak masalah. Emangnya Atut sama Rano?" ujarnya.
Sebelumnya, Ahok sempat mengungkapkan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jokowi, akan mengambil cuti mulai 18 Mei, atau bertepatan dengan dibukanya pendaftaran bagi calon presiden.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Didik Prayitno, mengatakan selama kepala daerah berstatus nonaktif, posisinya akan diisi oleh wakilnya sebagai pelaksana tugas. Namun wewenang pelaksana tugas kepala daerah terbatas. "Mereka tak bisa membuat keputusan strategis seperti memutasi pejabat atau pegawai," katanya. (Baca: Dapat Izin Presiden, Jokowi Langsung Non-Aktif Sementara)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
1 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
1 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
2 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya
3 hari lalu
Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaRektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta
3 hari lalu
Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang
4 hari lalu
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta
6 hari lalu
Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?
Baca SelengkapnyaWacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai
6 hari lalu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaMungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
6 hari lalu
Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?
Baca SelengkapnyaBerita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
6 hari lalu
Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.
Baca Selengkapnya