Ayah Setubuhi Anak Tiri di Bekasi Sejak 2012  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 9 Mei 2014 16:16 WIB

Ilustrasi. outlookindia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ayah, HS, 40 tahun, tega menyetubuhi anak tirinya, LF, 17 tahun, di rumah kontrakannya di Perumnas III, Bekasi Timur. Perbuatan bejat HS terungkap setelah ibunda LF, RM, meninggal pada April 2014.

"Lima kali aku dicabuli sejak 2012," kata LF di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2014. "Setiap mama enggak ada di rumah, dia selalu melakukan itu," ujarnya sambil menutup wajah menggunakan pasmina hitam.

LF mengaku lupa tanggal pertama kali dirinya disetubuhi HS. "Pokoknya waktu itu saya kelas III SMP. Saya disuruh ngurut (pijat) dia, tapi kemudian dia dorong saya dan narik tangan saya, terus langsung melakukan itu," ujarnya.

Seusai melakukan tindakan itu, ayah tirinya selalu mengancam akan membunuh dirinya jika memberitahukan kejadian itu kepada siapa pun. "Jadi aku enggak berani ngomong ke mama dan siapa-siapa," ujarnya.

LF mengaku bagian kaki kanannya pernah dipukul oleh HS karena tidak menuruti nafsu bejat ayah tirinya itu. "Ini masih ada bekas dipukul pakai ikat pinggang. Bapak memang kasar, suka mukul," katanya. LF berharap polisi segera menangkap ayah tirinya itu dan dihukum setimpal. "Saya ingin bapak dihukum seberat-beratnya."

Kerabat LF, Boris, yang mendampinginya ke Komnas Anak, menceritakan kejadian yang menimpa LF diketahui setelah ibundanya, RM, dimakamkan pada 3 April 2014. LF menangis histeris di makam ibunya dan berbeda dari biasanya.

"Ibunya meninggal 1 April, dimakamkan tanggal 3. Akhirnya korban berani cerita ke tantenya kalau sudah disetubuhi ayah tirinya," ujar Boris. "Kami semua kesal kepada HS karena sudah tega melakukan itu."

Keluarga langsung melaporkan kejadian itu pada 3 April ke Polres Bekasi Kota. "Tapi sampai sekarang pelaku belum juga ditangkap. Dia masih berkeliaran walau sudah tak lagi pulang ke rumah," ujarnya.

Menurut dia, HS bekerja sebagai sopir angkutan umum 01 di Bekasi. "Enggak tahu masih jadi sopir apa tidak. Tapi kami minta dia segera ditangkap karena LF sangat ketakutan kepada ayah tirinya itu," kata Boris. "Korban takut kalau pelaku semakin berbuat seperti itu karena ibunya meninggal."

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

8 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

17 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

18 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

20 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya