Juru Parkir Dibakar, UPT Jakarta: Itu Premanisme  

Reporter

Rabu, 25 Juni 2014 16:34 WIB

Warga turun dari bus tingkat wisata saat terparkir dikawasan Silang Monas, Jakarta, (19/2). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Pengelolaan Teknis Parkir Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengaku pihaknya sudah mendapatkan laporan mengenai juru parkir yang dibakar. Menurut dia, korban bukan dari juru parkir yang dibina pihaknya.

Ia menduga kejadian tersebut ulah premanisme yang marak di kawasan Monumen Nasional. "Ini masalah di lapangan saja soal premanisme. Itu juru parkir liar dan di luar kontrol kami," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 25 Juni 2014.

Karena itu, menurut dia, UPT tak perlu menindaklanjuti kasus tersebut. Sebab, kejadian tersebut murni kriminal. "Kalau juru parkir dari kami, tentu akan saya tuntaskan dan diusut sampai selesai," tuturnya. Meski begitu, ia meminta pihak terkait--dalam hal ini kepolisian--mengusut tuntas kasus tersebut.

Mengenai pelaku, Sunardi mengaku sudah mendapatkan infonya. "Saya dengar oknum TNI yang melakukannya. Tapi itu kami serahkan ke aparat hukum yang menelusuri. Kalau itu kejadian di UPT Parkir, saya sendiri yang akan turun menelusurinya." (Baca: Tukang Parkir Monas Diduga Dibakar Oknum TNI)

Menurut ia, UPT hanya mengelola perparkiran di kawasan IRTI Monas. Di luar itu, bukan tanggung jawabnya. "Itu kan kejadiannya di Silang Timur Monas, dan area tersebut bukan wilayah kami," ujarnya.

Meski begitu, kata Sunardi, jika ada acara di kawasan Monas, perparkiran otomatis dikelola UPT. "Masyarakat belum mau manfaatkan parkir off-street yang ada, misalnya di gedung sekitar kalau ada acara di Monas. Dan IRTI terbatas, maka kami kelola parkirnya jika ada acara insidental di Monas."

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada uang sepeser pun yang masuk ke kantong UPT dari maraknya parkir liar di Monas. "Tidak ada setoran," katanya singkat.

Seperti diketahui, seorang juru parkir dibakar oleh orang tak dikenal di Silang Timur Monas, dekat pintu arah Stasiun Gambir, kemarin sekitar pukul 22.45 WIB. Yusri, 40 tahun, diduga dibakar oleh oknum TNI, berinisial H karena kurang memberi jatah. "Awalnya cekcok karena minta jatah," ujar Kepala Kepolisian Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Putu Putra.

Saat ini pihak kepolisian mendalami kasus tersebut dan telah memeriksa beberapa saksi. Adapun korban kini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

ERWAN HERMAWAN




Berita lainnya:
Pendukung Jokowi dan Prabowo Bentrok di Yogya
Video YouTube Ungkap Harrison Ford Marahi Menhut
Himmler, Pejabat Nazi yang Ditiru Ahmad Dhani

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

31 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

32 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya