Rekan Tentara Pembakar Juru Parkir Tak Terlibat  

Reporter

Jumat, 4 Juli 2014 11:27 WIB

Seorang petuga Satpol PP membawa sepeda sewaan dalam razia gabungan dikawasan Monas, Jakarta, (19/02). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa memastikan penganiayaan yang dilakukan Prajurit Satu Heri terhadap juru parkir Monas bernama Yusri dilakukan seorang diri. "Dua orang yang disebut-sebut teman Pratu Heri itu juniornya, prajurit kepala (praka). Mereka adalah Praka S dan Praka H," katanya kepada Tempo, Kamis, 3 Juli 2014. (Baca juga: Kondisi Juru Parkir yang Dibakar Tentara Memburuk)

"Tapi, dari hasil pemeriksaan kami, keduanya dinyatakan tidak terlibat. Mereka tidak tahu," ujarnya.

Andika menjelaskan kenapa kedua junior Pratu Heri yang merupakan anggota Pusat Polisi Militer TNI AD itu dipastikan tidak terlibat. Menurut dia, dari hasil pemeriksaan pihaknya, Praka S dan Praka H tidak bersama Pratu Heri saat kejadian. Keduanya hanya dihubungi Heri yang meminta tolong untuk dibelikan bensin dengan alasan motornya kehabisan bahan bakar.

"Mereka dimintai tolong seniornya untuk dibelikan bensin. Pengakuan ini disampaikan oleh Praka S dan H, dan ini dibenarkan oleh Heri," tuturnya.

Menurut Andika, kedua junior Heri pun membelikan bensin yang dimasukkan ke dalam botol air mineral. Setelah mengantarkan pesanan seniornya itu, keduanya pun pergi. "Mereka tidak tahu penganiayaan itu, karena dua orang ini langsung pergi. Mungkin, setelah keduanya pergi, Praka Heri emosi dengan korban dan apa yang dia pegang itu dia siram, dan terjadi peristiwa pembakaran itu," katanya. (Baca: Bakar Juru Parkir, Pratu H Terancam 8 Tahun Bui)

Kini, Pratu Heri sedang menunggu sidang di Mahkamah Militer yang bakal digelar dalam waktu dekat. Kasus penganiayaan yang mencoreng nama TNI ini mendapat perhatian khusus dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

MUNAWWAROH

Berita Lainnya:
Mega Soal Rustri ke Prabowo: Apa yang Kau Cari?
Anak 8 Tahun di Surabaya Kecanduan Seks
Dilarang Masuk Masjid, Ahok Diminta Hasyim Maklum

Berita terkait

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

2 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

2 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

2 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

3 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

3 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

3 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

4 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

4 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

4 hari lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya