TEMPO.CO, Bekasi - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi merazia 23 gelandangan dan pengemis selama sepekan Ramadan. "Mereka adalah pengemis musiman," kata Sekretaris Satpol PP Kota Bekasi, Charles Aritonang, Ahad, 6 Juli 2014.
Menurut dia, para pengemis tersebut ditertibkan karena mengganggu pengguna jalan dan keindahan kota di sekitar Jalan Ahmad Yani, Cut Meutia, KH Noer Ali, Sudirman, dan Juanda. "Kebanyakan mereka berasal dari Karawang, Bogor, dan Tanggerang," kata Charles.
Selain menertibkan para pengemis, kata dia, pihaknya menertibkan anak-anak punk. Karena tidak jarang anak punk mengganggu pengguna jalan. "Apalagi sudah mengarah ke tindakan kriminal," ujar Charles.
Ia mengatakan, mereka yang terkena razia tersebut langsung diserahkan ke Kemenderian Sosial di Bulak Kapal, Bekasi Timur, untuk dibina. Sayangnya, para PMKS tersebut kerap kabur dan kembali turun ke jalan. Padahal di dalam panti diberi keterampilan, bahkan semua biaya hidup selama di dalam ditanggung pemerintah. (baca: Mental Tak Berubah, PMKS Jual Bantuan Pemerintah)
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Puluhan orang mantan penghuni panti sosial Bulak Kapal menjual barang perlengkapan untuk membuka usaha kepada warga. Barang tersebut seluruhnya diberikan secara cuma-cuma oleh Kementerian Sosial.
Seorang pengemis yang pernah menghuni panti sosial, Sini, 45 tahun, menjual perabot seperti mesin oven seharga Rp 100 ribu, padahal harga pasaran mencapai Rp 200 ribu. Sedangkan kompor gas berikut slang, regulator, dan gas 3 kilogram dijual dengan harga Rp 225 ribu. "Dari pada numpuk di rumah kontrakan," kata pengemis yang tertangkap Satpol PP di sekitar Jalan Ahmad Yani enam bulan lalu itu.
ADI WARSONO
Berita terkait
Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi
29 Juli 2023
PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.
Baca SelengkapnyaCabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti
29 Juli 2023
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaRazia PPKS di Jakarta, Dinsos DKI: Direhabilitasi dan Dipulangkan ke Daerah Asal
16 Mei 2023
Apabila orang yang terjaring razia PPKS terbukti tidak memiliki keluarga, dia akan dirujuk ke panti sosial sesuai cluster.
Baca SelengkapnyaDemi KTT G20, DKI Bersihkan Kawasan Masjid Istiqlal dari Gelandangan dan PKL
5 November 2022
Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menata kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya untuk menyambut pelaksanaan KTT G20.
Baca SelengkapnyaGelandangan Menteng Jakarta Dirazia, Ada yang Melompat ke Kali Ciliwung
2 November 2022
Gelandangan atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di sepanjang Jalan Latuharhary, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat ditangkap.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M
25 Mei 2022
KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.
Baca SelengkapnyaKPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi
5 April 2022
KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaDinsos Mataram Tingkatkan Pengawasan Gelandangan dan Pengemis Saat Ramadan
30 Maret 2022
Ramadan, Dinas Sosial Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas gelandangan dan pengemis di titik keramaian
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga
10 Januari 2022
Karangan bunga berisi ucapan selamat kepada Tri Adhianto sebagai pelaksana tugas Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi dicokok KPK.
Baca SelengkapnyaBersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap
7 Januari 2022
Bersama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK tetapkan 5 pejabat lain di Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka kasus suap
Baca Selengkapnya