Pilpres, Ini Kategori TPS Rawan Menurut Polisi

Reporter

Rabu, 9 Juli 2014 04:54 WIB

Sejumlah warga menggunakan hak suaranya saat pemungutan suara ulang Pemilu Legislatif 2014 di TPS 26 Lingkungan Wanasari, Denpasar, Bali (20/4). (TEMPO/Johannes P. Christo)

TEMPO.CO , Jakarta: Polisi menyatakan siap mengamankan jalannya Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Sekitar 16 ribu personil diturunkan untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di wilayah Jadebotabek. (Baca: Calon Pemilih Diminta ke TPS Usai Laga Piala Dunia)

Polisi membagi kriteria sejumlah tempat yang akan disiagakan pengamanannya. Terutama Tempat Pemungutan Suara, minimal satu orang polisi berjaga hingga penghitungan suara berakhir.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di TPS kategori aman, ada satu personil polisi tanpa senjata lengkap yang bersiaga. Di TPS Rawan satu, yakni daerah yang pernah terjadi konflik, personil disiagakan bersenjata lengkap.

TPS Rawan dua, yakni daerah yang masih berpotensi terjadi konflik karena fanatisme pendukung salah satu calon, akan lebih disiagakan pengamannya. Selain personil tetap, setiap markas Polsek di wilayah terdekat wajib menyiapkan pasukan cadangan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Pada hari ini, polisi-polisi itu sudah disebar untuk mengamankan TPS di setiap wilayah Jadebotabek. Mereka juga akan mendapat bantuan sekitar 7 ribu personil TNI-AD yang turut diinstruksikan untuk mengawal jalannya Pemilihan Presiden. (Baca: Ini Daftar Pemberi Diskon Pasca Pilpres)

Tak main-main, polisi mengimbau agar warga menahan diri dalam euforia pesta demokrasi esok hari. Sebab instruksi yang turun dari pucuk pimpinan polisi, ada instruksi tembak di tempat bila ada yang mencoba menyulut kericuhan.

"Jika ada potensi tindakan kekerasan dan mengganggu kelancaran pemilu, akan ditindak tegas sesuai protap nomor satu. Bila sudah mengancam keselamatan petugas dan masyarakat, tembak di tempat," ujarnya. (Baca juga: Cara Menggunakan Hak Suara yang Benar)

M. ANDI PERDANA



Berita Lainnya:
TPS di Kawasan Tengger Dikategorikan Sangat Rawan
Awas Kampanye Hitam di Banner Browser
Pilpres, Pedagang Glodok Tutup Kios

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya