Antrean panjang kendaraan yang terjebak kemacetan di Kawasan Ragunan, Jakarta (12/03). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Akses jalan menuju Kebun Binatang Ragunan terlihat padat dari arah Pejaten Village menuju Ragunan. Kendaraan melaju perlahan sekitar 10 kilometer per jam. "Maka dari itu, kami terapkan sistem buka-tutup," kata Kanitlantas Pasar Minggu Ajun Komisaris Rini saat ditemui ketika sedang bertugas, Rabu, 30 Juli 2014.
Sistem buka-tutup berlaku dari arah Mampang Prapatan menuju Ragunan. Buka tutup dilakukan di perempatan lampu lalu lintas Departemen Pertanian. Kendaraan yang berasal dari arah Mampang Prapatan dialihkan menuju Lenteng Agung, kemudian memutar balik di kolong ring road Pasar Minggu dan masuk melalui pintu timur Ragunan di Jalan Jati Padang. "Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pintu utama," tutur Rini. (Baca: Usai Lebaran, Potensi Banjir Jakarta Berkurang)
Rini mengatakan sistem buka-tutup ini bersifat kondisional apabila terjadi kepadatan kendaraan dari pintu utama Ragunan hingga Departemen Pertanian. Kendaraan akan dialihkan menuju Lenteng Agung. Namun, jika terlihat tidak begitu padat, kendaraan dari arah Mampang Prapatan bisa langsung lurus dari lampu lalu lintas Departemen Pertanian menuju pintu utama Ragunan.
Saat ini, pukul 11.00 WIB, pengunjung Ragunan berjumlah 90.042. Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk ada 3.379 roda empat dan 16.327 sepeda motor.
