TEMPO.CO, Jakarta - Arus lalu lintas di depan gedung Mahkamah Konstitusi diperkirakan akan kembali tersendat mulai pukul sembilan pagi nanti. Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat sebanyak 500 orang telah melaporkan rencana mereka berdemo di depan Mahkamah Konstitusi. "Tidak ada pengalihan arus lalu lintas, tapi pasti akan terjadi perlambatan," kata Brigadir Erwin dari Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya yang dihubungi Tempo pada Rabu pagi, 13 Agustus 2014.
Menurut Erwin, pengunjuk rasa yang akan ke MK nanti berasal dari Koalisi Merah Putih DKI Jakarta sebanyak 300 orang dan dari Dewan Rakyat Jakarta berjumlah 200 orang.
Erwin mengatakan arus lalu lintas akan tersendat karena Jalan Medan Merdeka Barat di depan gedung MK yang biasanya dibuka empat jalur hanya akan dibuka dua jalur selama demonstrasi berlangsung nanti. Satuan keamanan dari TNI dan Polri akan berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kerusuhan.
Sejak MK menggelar sidang perkara hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 dua hari lalu, ratusan massa selalu memadati jalan di depan gedung sehingga membuat arus lalu lintas tersendat.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Terpopuler:
Mengapa Pendukung Prabowo Berani Mengancam?
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri
Lima Peran Robin Williams yang Tak Terlupakan
Rute Pendukung ISIS dari Indonesia Menuju Suriah
Sultan Yogya: ISIS Itu Kegagalan Memahami Islam
Berita terkait
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina
12 jam lalu
Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.
Baca SelengkapnyaTim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi
23 jam lalu
Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera
1 hari lalu
Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Selama periode tersebut terjadi peningkatan signifikan penggunaan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.
Baca SelengkapnyaBanjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif
1 hari lalu
Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.
Baca SelengkapnyaKepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua
1 hari lalu
Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.
Baca SelengkapnyaKepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023
1 hari lalu
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.
Baca SelengkapnyaPenting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan
1 hari lalu
Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Volume Lalu Lintas Tol Trans Jawa Meningkat
3 hari lalu
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah Gerbang Tol Trans Jawa.
Baca SelengkapnyaPolri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan
3 hari lalu
Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.
Baca SelengkapnyaBakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
4 hari lalu
Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.
Baca Selengkapnya