Puluhan Polisi Jakarta Barat Positif Narkoba  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 11 September 2014 11:47 WIB

Pecandu narkoba berbaris saat mereka menunggu giliran untuk menerima makanan yang didistribusikan oleh anggota pusat rehabilitasi Cinta Tuhan di kawasan kumuh Jacarezinho di Rio de Janeiro, Brasil (12/4). AP/Felipe Dana

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Heru Julianto, mengatakan banyak anggota institusinya yang ketahuan menggunakan narkoba. "Setelah tes urine, 30 anggota kami positif memakai narkoba. Sekarang sedang kami hukum," katanya kepada Tempo, Kamis, 11 September 2014.

Ketigapuluh polisi tersebut tengah diberi pelatihan berat sejak kemarin. Tujuan kegiatan ini adalah mengeluarkan keringat dari tubuh mereka. (Baca: Anak Buah AKBP Idha Diduga Jual Sabu Barang Bukti)

"Kami beri mereka pelatihan olahraga yang berat, latihan kepolisian yang berat. Supaya kandungan narkoba dalam tubuhnya keluar," ujarnya. Pelatihan itu akan dijalankan selama satu bulan penuh di markas Polres Jakarta Barat.

Jika setelah dilatih selama sebulan urine mereka masih positif narkoba, mereka akan direhabilitasi. Biaya rehabilitasi, kata Heru, dipotong dari gaji mereka. Sama seperti pelatihan, proses rehabilitasi pun akan berjalan selama satu bulan.

Setelah itu, Polres Jakarta Barat akan kembali melakukan tes urine. Jika zat narkoba masih terdeteksi, mereka akan menjalani sidang kode etik. "Hukuman terberat, mereka akan dikeluarkan dari kepolisian," ujar Heru. (Baca: AKBP Idha Endri Jadi Tersangka Kasus Apa Saja?)

Kemarin, 30 anggota Polres Jakarta Barat dilatih secara fisik di lapangan samping Polsek Palmerah. Sejak pagi mereka dibariskan hingga pukul 12.00. Latihan tersebut dilanjutkan pada pukul 13.00 hingga sore hari. Sekujur tubuh mereka basah kuyup oleh keringat setelah dijemur seharian. "Itu hukuman bagi mereka."

PERSIANA GALIH

Berita terpopuler lainnya:
Ahok Mundur dari Gerindra, Ini Kata Jokowi
Alasan Ahok Jatuh Cinta dan Putus dari Gerindra
Ahok: Saya Bukan Kader Gerindra yang Baik
Adem Sari, Ini Nama Pemain Bola Ganteng Asal Turki
iPhone 6 Cuma Rp 2,3 Juta di Amerika

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya