Petugas memperlihatkan barang bukti usai melakukan penggerebekan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta, Kamis (8/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Heru Julianto, mengungkapkan penyebab banyaknya polisi yang mengonsumsi narkoba. Menurut Heru, 30 anggota Polres Jakarta Barat menjadi pengguna narkoba karena bergaul terlalu akrab dengan pengedar. "Mereka menjadi pelanggan lantaran berteman dekat dengan para pengedar," katanya, Kamis, 11 September 2014.
Sebelumnya, tes urine menyatakan 30 aparat Polres Jakarta Barat terbukti menggunakan narkoba. Polres Jakarta Barat memperoleh informasi berupa nama puluhan polisi itu dari pengedar narkoba di Kampung Ambon. Setiap pengedar yang terjaring operasi polisi di Kampung Ambon dimintai keterangan siapa saja pemakai narkoba yang dia edarkan. (Baca: Puluhan Polisi Jakarta Barat Positif Narkoba )
Dalam operasi yang berlangsung pada Sabtu, 6 September 2014, polisi meringkus sejumlah pengedar dan memperoleh daftar nama anggota Polres Jakarta Barat yang menjadi langganan mereka. "Pengedar menyebutkan satu per satu nama polisi yang memakai narkoba," kata Heru.
Hari ini, kata Heru, Polres Jakarta Barat melakukan tes urine kepada seluruh anggotanya. Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat dan wakilnya bertindak langsung sebagai penguji di Markas Polres Jakarta Barat.