Hibah Rp 250 Miliar Kurang, Bekasi Minta Tambahan  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 4 November 2014 19:19 WIB

Walikota Bekasi Rahmat Effendi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi berencana meminta dana hibah tambahan kepada Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Alasannya, dana hibah yang telah diusulkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan disetujui Ahok—sapaan Basuki Tjahaja Purnama--sebesar Rp 250 miliar dirasa kurang.

"Dana tersebut lebih banyak dialokasikan ke infrastuktur jalan, sedangkan untuk saluran air sedikit, hanya Rp 50 miliar," kata Kepala Bidang Tata Air Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Dicky Irawan, Selasa, 4 November 2014. (Baca: Temui Ahok, Wali Kota Bekasi: Saya Naik Pesawat Ulang Alik )

"Pak Wagub (Basuki Tjahaya Purnama) masih membuka peluang untuk mengusulkan lagi," ujar Dicky. Menurut dia, dana hibah yang akan cari tahun depan itu digunakan untuk sejumlah proyek saluran, seperti pembuatan tandon air di wilayah perbatasan.

Adapun sejumlah proyek yang bakal diusulkan untuk didanai dengan dana hibah, di antaranya sodetan dari Cakung ke Kali Cikeas yang melintas Kota Bekasi sebesar Rp 50 miliar. "Kami juga akan perbanyak pembuatan polder air," ujar dia. Saat ini pihaknya masih menghitung nilai total dana yang akan diajukan.

Dicky menambahkan, banjir di Kota Bekasi disebabkan oleh dua faktor, yaitu kiriman dari Bogor, dan hujan lokal yang menyebabkan genangan air. "Kalau kiriman, tergantung intensitas hujan di Bogor. Antisipasinya dengan pengaturan air di bendung, dan penguatan tanggul," katanya.

Sedangkan, untuk mengatasi genangan air di permukiman, kata dia, solusinya harus banyak pembuatan polder air. "Dananya kami minta bantuan ke DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, maupun pemerintah pusat," Dicky menambahkan.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan dana hibah sebesar Rp 250 miliar dari Pemerintah DKI Jakarta akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2015. (Baca: Bekasi Terima Hibah Rp 250 Miliar dari DKI Jakarta)

Dana hibah akan digunakan untuk membiayai 11 pekerjaan di antaranya pembangunan sisi selatan Jalan KH Noer Ali, Jalan Komsen di Jatiasih, pembangunan tandon air untuk mengatasi banjir, dan penambahan ruang terbuka hijau (RTH).

APBD Kota Bekasi sebesar Rp 3,4 triliun lebih banyak tersedot untuk belanja langsung pada tahun ini. Akibatnya dana pembangunan infrastruktur dan tanggap darurat kekurangan anggaran. "Kami membutuhkan dana pendampingan. Alhamdulillah masih diberi oleh DKI Jakarta," kata Rahmat.

ADI WARSONO

Berita terkait

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

4 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

8 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

9 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

9 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

17 hari lalu

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

Keyboard braile untuk SLB tersebut tertahan karena disebut tidak ada pemberitahuan barang hibah ke Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

21 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

42 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

47 hari lalu

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, menjalankan rangkaian Safari Ramadhan dengan menyampaikan hibah untuk Rumah Ibadah

Baca Selengkapnya

Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

23 Februari 2024

Studi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR

Pelaporan ke KPK terkait dugaan korupsi pemotongan dana bantuan hibah pertanian yang berasal dari Dana Aspirasi DPR yang mencapai Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyerapan APBD DKI 2023 Capai Rp66,7 Triliun, Mayoritas untuk Gaji hingga Hibah

10 Januari 2024

Penyerapan APBD DKI 2023 Capai Rp66,7 Triliun, Mayoritas untuk Gaji hingga Hibah

Realisasi belanja daerah pada APBD DKI 2023 mencapai 92,54 persen atau meningkat 8 persen dari tahun lalu

Baca Selengkapnya