Haji Lulung: Tadinya Gue Mau Jagain Ahok..  

Reporter

Jumat, 27 Februari 2015 07:16 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau biasa dikenal dengan panggilan Haji Lulung. TEMPO/Seto Wardhana

Lulung mengaku kecewa karena meski dia sudah menahan diri untuk tak mengomentari Ahok, toh sang gubernur kerap melontarkan pernyataan kontroversial. Lulung geram waktu Ahok menyalahkan PLN saat banjir menyergap Jakarta pada awal Februari kemarin. "Dia emang bisanya nyalahin orang buat nutupin kegagalan pemerintahan dia."

Memasuki pertengahan Februari, kejengkelan Lulung terhadap Ahok bertambah besar. Gara-garanya, Ahok menuduh anggota Dewan menyisipkan anggaran siluman di dalam APBD 2015 yang disetujui pada paripurna Januari lalu. Ahok memang berkali-kali menuding para anggota Dewan menggerogoti APBD dengan program-program titipan yang tak penting dan rawan korupsi.

"Dia bilang kami bajingan, penipu, koruptor, tapi mana buktinya?" kata Lulung. Ucapan-ucapan Ahok itu, menurut dia, sudah keterlaluan. "Dia lupa, perilaku kepala daerah itu sebetulnya diatur dalam undang-undang." Lulung lalu menyebutkan isi Pasal 17 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah.

"Di situ jelas disebutkan bahwa kepala daerah wajib menjaga etika dan norma serta stabilitas politik," ucapnya. "Selama ini dia enggak pernah melakukan itu, bahkan terus-terusan bersikap arogan ke semua orang yang dianggap bertentangan dengan dirinya."

Kekesalan Lulung itu juga dirasakan 105 legislator lainnya. Puncak kekesalan itu dituangkan dalam keputusan penggunaan hak angket terhadap Ahok yang diambil dalam paripurna pada Kamis siang. Lulung mengatakan hak angket ini tak berarti Ahok akan dimakzulkan.

"Ini baru tindak lanjut atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan gubernur," ujarnya. "Ya kalau nanti terbukti, bukan tak mungkin karier dia di Jakarta tamat." Lagipula, ujarnya, selama 100 hari pemerintahannya, Ahok tak menunjukkan prestasi yang mengesankan. "Yang kelihatan dan terekspos cuma perilakunya yang arogan," ujar Lulung.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

9 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

10 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

17 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

20 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

23 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

27 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

43 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

51 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya