TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto bicara soal hak angket yang digulirkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hak angket ini diajukan Dewan karena Ahok menyerahkan rancangan APBD yang berbeda dengan yang telah disepakati dalam rapat paripurna antara eksekutif dengan legislatif.
"Masalah hak angket Ahok, biarlah DPRD yang selesaikan. Kita punya sistem demokrasi," kata Prabowo seusai bersilaturahmi dengan para pendekar pencak sunda dan silek minang di kediamannya, Kampung Cigombong, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 10 Maret 2015.
Prabowo memberikan nasihat kepada Gubernur Ahok dan anggota DPRD DKI Jakarta. Kata mantan calon presiden 2014 ini, seharusnya demokrasi yang dibangun adalah kerja sama yang baik antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
"Untuk masalah itu (hak angket), biarlah mereka selesaikan. Jangan banyak intervensi," Prabowo menegaskan. "Karena ini sistem demokrasi kita."
Namun, Prabowo mengaku khawatir warga Jakarta yang menjadi korban perseteruan Ahok dengan DPRD. Untuk itu, mantan Danjen Kopassus ini meminta kedua belah pihak mencari jalan tengah yang menjadi solusi terbaik dan menyejukan.
ARIHTA U. SURBAKTI
Berita terkait
5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaTaufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra
7 Juni 2022
Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.
Baca SelengkapnyaGerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan
7 Juni 2022
Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres
2 Juni 2022
Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa
2 Juni 2022
Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf
9 Oktober 2019
Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.
Baca SelengkapnyaMulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit
22 Juli 2019
Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.
Baca SelengkapnyaCawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019
21 Januari 2019
PKS dan Gerindra sepakat akan menyedorkan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.
Baca Selengkapnya