Ironis, Dana Siluman DKI Rp 1,2 Triliun di Sektor Pendidikan  

Reporter

Jumat, 27 Maret 2015 08:56 WIB

Pusat kontrol perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) atau pasokan daya bebas gangguan di ruang penyimpanan UPS SMA 78 Jakarta, 28 Februari 2015. Pengadaan UPS yang dilaporkan oleh Ahok, tersebar di 55 sekolah, seharga Rp 5,8 miliar per unit UPS. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch tak hanya melaporkan dugaan korupsi dalam pengadaan uninterruptible power supply (UPS), printer 3D, scanner, dan enam judul buku untuk sejumlah sekolah yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2014 ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Anggota Badan Pekerja ICW, Firdaus Ilyas, mengatakan pihaknya juga melaporkan dugaan korupsi peningkatan sarana dan prasarana lainnya pada Dinas dan Suku Dinas Pendidikan DKI tahun anggaran 2014.

"Pengadaan UPS itu merupakan bagian kecil dari ribuan pengadaan barang dan jasa pada Dinas dan Suku Dinas Pendidikan DKI," ujar Firdaus di gedung KPK, Kamis, 23 Maret 2015.

Menurut dia, ada kongkalikong dalam pengadaan barang, baik dari panitia, vendor, maupun oknum anggota Komisi E DPRD yang membidangi pendidikan. Kongkalikong itu terjadi saat meng-input program kegiatan dalam Rancangan APBD maupun saat pelaksanaan proyek.

Berdasarkan data daftar penerima anggaran, program peningkatan sarana dan prasarana pendidikan terdapat 1.506 mata kegiatan dengan total anggaran Rp 5,069 triliun. Firdaus mengatakan sebanyak 828 kegiatan telah terealisasi dengan total nilai belanja Rp 2,325 triliun.

Dari penelurusan ICW, ada 48 mata anggaran kegiatan yang diduga bermasalah. Menurut dia, terdapat daftar penerima anggaran bermasalah sebesar Rp 2,068 triliun. Sedangkan nilai realisasi sebesar Rp 1,194 triliun dengan 454 paket kegiatan bermasalah. "Maka, 51,5 persen realisasi belanja sarana dan prasarana pendidikan memiliki indikasi penyimpangan korupsi," kata Firdaus.

LINDA TRIANITA


Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

16 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

19 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

20 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

24 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

24 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

25 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

26 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya