Jejak Pelarian 9 Tahanan BNN yang Kabur

Reporter

Minggu, 10 Mei 2015 05:45 WIB

Ilustrasi. gizmodo.com

TEMPO.CO , Jakarta: Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Inspektur Jenderal Dedi Fauzi Elhakim mengatakan, sembilan dari 10 tahanan BNN yang kabur berpencar begitu keluar dari tahanan pada 31 Maret 2015 lalu. "Mereka pergi ke berbagai wilayah. Ada yang ke Malaysia juga," kata Dedi di kantornya, Sabtu, 9 Mei 2015.

Tersangka Hasan Basri, 35 tahun, dan Samsul Bahri, 42 tahun, ujar Dedi, begitu keluar dari tahanan, bergerak menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di kawan pelabuhan itu mereka dijemput oleh Yusuf, 35 tahun. Mereka lalu dibawa ke Jombang.

Dari Jombang, Dedi melanjutkan, keduanya kemudian ke Yogyakarta untuk bertemu dengan Taufik, 39 tahun. Mereka kemudian menyewa sebuah mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Cilacap, Jawa Tengah. Tak lama kemudian, mereka ditangkap oleh petugas dibantu Polres Cilacap pada Kamis 2 April 2015. "Mereka ditangkap sedang tidur sekitar pukul 11.00."

Apip Apriansyah, tersangka lain menyerahkan diri setelah 3 hari kabur. Apip menghubungi penyidik BNN lalu menyerahkan diri pada Kamis, 2 April 2015, sekitar pukul 01.00 di hotel Cempaka D'ACICI, Plumpang, Jakarta Utara.

Sebelum menyerahkan diri, seperti tersangka lain, kata Dedi, Apip juga sempat berpindah-pindah setelah kabur dari tahanan. Setelah kabur, Apip bersama Abdullah, Hasan Basri, Husen, dan Samsul Bahri pergi ke arah Cilincing.

Setibanya di Cilincing, ujar Dedi, mereka kemudian berpencar. Apip dan Abdullah bergerak ke Ancol kemudian ke Warakas, sekitar Tanjung Priok. Di daerah itu keduany berpisah, Apip melanjutkan perlariannya ke Depok. "Saya sadar, akhirnya saya menyerahkan diri," ujar Apip.
<!--more-->
Apip mengaku hanya ikut-ikutan. "Saya hanya ikut saja," ucapnya.

Bahkan, ia tak mengetahui rencana pelarian tersebut. Menurut Dedi, otak pelarian adalah Abdullah, tersangka sindikat Aceh dengan kasus 77,3 kilogram.

Adapun Husen, 42 tahun, ujar Dedi, lari bersama Hasan dan Samsul ke Jombang. Rabu, 1 April 2015, mereka tiba di Jombang. Esoknya, Hasan dan Samsul kedatangan tamu berinisial M. Setelah menyerahkan uang sebesar Rp 2 juta untuk sewa mobil, Hasan, Samsul, dan M pergi.

Sementara Husen tetap tinggal di Dusun Sumberejo, Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Jombang. Husen, Dedi berujar, ditangkap di Jombang sekitar pukul 14.00 pada Sabtu, 4 April 2015. Ia ditangkap bersama Farida, 32 tahun, istri Husen dan Yuda, 29 tahun, adik ipar Husen. "Keduanya ditangkap karena turut membantu pelarian," kata Dedi.

Harry Radiawan alias Pakde, tersangka kasus 5,2 kilogram juga ikut melarikan diri. Pakde kembali ditangkap ketika sedang berada di sebuah kosan di daerah Bekasi. Ia diciduk oleh petugas pada Selasa, 21 April 2015.

Tersangka Franky, 34 tahun dan Erik, 29 tahun ditangkap di Pemalang, Jawa Tengah pada 16 April 2015. Keduanya sempat melarikan diri ke Puncak selepas kabur dari tahanan bersama Usman. Usman kini masih buron. "Masih dalam pengejaran," ucap Dedi.

Terakhir, petugas menangkap Hamdani, 36 tahun dan Abdullah 35 tahun. Keduanya diciduk petugas di Rawang, Malaysia pada Kamis, 30 April 2015 sekitar pukul 23.50. "Kami tangkap dibantu dengan special branch Malaysia," kata Dedi.

Dedi menambahkan, bagi yang membantu pelarian, pelaku dijerat pasal 138 KUHP. Sedangkan tersangka yang kabur bisa dikenai pemberatan dengan tindak pidana pencucian uang. "Semua harta kekayaannya bisa disita," kata Dedi.

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Wajah Satu Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Lebam, Ini Penjelasan Polisi

26 Februari 2024

Wajah Satu Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Lebam, Ini Penjelasan Polisi

Satu tahanan Polsek Tanah Abang yang ditangkap kembali oleh Polres Jakarta Pusat usai kabur memiliki luka lebam di wajah

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Imbas 16 Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Imbas 16 Tahanan Kabur

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mencopot Kapolsek Tanah Abang Komisaris Hans Philip Samosir dari jabatannya imbas insiden 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Pengamat Kepolisian: Polisi Penjaga Sel Jangan Asal Comot

23 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang, Pengamat Kepolisian: Polisi Penjaga Sel Jangan Asal Comot

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto selama ini polisi penjaga sel tahanan asal comot. Ia mengungkap setumpuk masalah sel tahanan polisi.

Baca Selengkapnya

Nyanyian para Tahanan dan Kerja Sama Tiga Pekan di Balik Aksi Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

23 Februari 2024

Nyanyian para Tahanan dan Kerja Sama Tiga Pekan di Balik Aksi Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Selama tiga pekan 16 tahanan bekerja sama mengelabui petugas untuk bisa kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menjatuhkan sanksi terhadap sepuluh personel Polsek Tanah Abang imbas peristiwa 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

Imbas 16 Tahanan Kabur, 10 Petugas Polsek Tanah Abang Diperiksa Propam

22 Februari 2024

Imbas 16 Tahanan Kabur, 10 Petugas Polsek Tanah Abang Diperiksa Propam

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap 2 dari 16 tahanan kabur dari ruang sel tahanan Polsek Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

2 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Tertangkap, Warga Heran Ada Sekelompok Orang Berlarian Dini Hari

19 Februari 2024

2 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Tertangkap, Warga Heran Ada Sekelompok Orang Berlarian Dini Hari

Polisi telah membentuk tim khusus untuk memburu 14 tahanan kabur dari Polsek Tanah Abang itu.

Baca Selengkapnya